Yup, inilah sinopsis lanjutan postingan sebelumnya, tentang 9 Kisah-kisah Tengah Malam besutan Edgar Allah Poe. This is it : (by reza putra)
--Mengarungi
Badai Maelstrom : kisah badai maha dahsyat yang terjadi pada suatu daerah
bernama Lofoden. Seperti apa badai
itu, tidak ada seorangpun yang tahu, bahkan nelayan tertua sekalipun. Hingga,
berceritalah seorang beruban yang mengaku pernah menghadapi badai itu. Dia bukanlah
kakek-kakek, melainkan seorang dewasa yang karena begitu dahsyatnya badai,
menjadikan ia seketika beruban, tua, dan renta tiba-tiba.
--Potret
Seorang Gadis : kisah seorang pelukis yang sangat
handal. Saking handalnya, bahkan lukisan itu ibarat potret asli gadis belia dengan guratan-guratan yang nyata. Wajah dalam
potret itu ialah wajah sang istri yang begitu ia cintai. Konon, potret itulah
lukisan “kehidupan” terakhir sang
seniman di detik-detik kematiannya.
--Obrolan
dengan Mummy : kisah tentang bangkitnya seorang Mummy yang telah diawetkan bernama Count Allamistakeo. Namun, Mummy ini
ternyata berdarah suku Scarabaeus yang
memiliki teknik pengawetan manusia jauh berbeda dengan cara suku lain. Maka tak
heran, jika Allamistakeo yang sudah
ribuan tahun terkubur itu, akhirnya bangkit
kembali dan berbicara layaknya manusia normal.
--Setan
Merah : kisah tentang suatu kota yang dilanda penyakit
misterius. Namun, sang pangeran penguasa akhirnya menyelamatkan teman dan
kerabat terdekatnya di suatu bangunan tertutup. Dengan perbekalan lebih dari
cukup, di sana mereka bergembira dan berpesta pora, saat orang-orang di luar tengah
sekarat. Hingga akhirnya, muncullah ia, sang
penyusup tak berwujud yang hadir bersama suara ngeri dentangan jam tua untuk mencabut nyawa sang pangeran.
--Kucing
Hitam : kisah tentang seorang penyayang binatang yang karena
perilaku buruknya akan alkohol, menyebabkan ia menyiksa kucing hitam nya hingga tewas. Bahkan, untuk keduakalinya ia
kembali menyiksa seekor kucing hitam yang ia temukan dari jalanan, namun kini
istrinya yang menjadi korban. Hingga akhirnya, ia terkena imbas kutukan si kucing hitam yang menyeringai
kejam.
--Jurang
dan Pendulum : kisah tentaang seorang tahanan yang
memilih siksaan psikis daripada
hukuman mati. Namun, siksaan psikis ternyata jauh lebih berat dari bayangannya,
hingga jika tanpa keteguhan yang kuat, ia mungkin sudah memohon-mohon agar
dibunuh. Siksaan jurang dan pendulum menjadi
saksi keteguhan hati sang tahanan hingga akhirnya ia menemukan jalannya
kembali.
--Pertanda
Buruk : kisah tentang seorang warga New York yang mengaku
melihat penampakkan besar akan makhluk
sejenis serangga yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Kengerian makhluk yang
membuat ia takut setegah mati ini, ternyata tak dipercaya oleh kerabatnya. Makhluk
ini bukanlah imajinasi atau halusinasi, hanya saja fakta mengejutkan yang ia temukan membuatnya tersadar akan pertanda buruk apa yang sesungguhnya ia
lihat.
--William
Wilson : kisah seorang bermarga Wilson yang memiliki rival sejati sejak di sekolahnya dengan marga
yang sama. Wilson begitu muak, karena kembarannya ini menjadi pesaingnya di
setiap hal, bahkan fisik merekapun hampir sama. Hingga di masa dewasa pun,
Wilson duplikat ini selalu saja
mengahantuinya. Hingga suatu ketika, terungkaplah tabir yang selama ini
menutupi keduanya.
--Misteri
Rumah Keluarga Usher : kisah seorang yang menjadi sahabat salah
satu anggota keluarga Usher yang
terkenal dengan keangkerannya. Hingga, ketika si sahabat diundang ke kediaman
Usher, didapatinya Roderick, si teman ini hidup berdua bersama adiknya di rumah
mewahnya dengan suatu penyakit. Roderick menjadi anggota Usher terakhir yang
masih hidup, dan membawa sejuta misteri yang
ingin ia sampaikan kepada sahabatnya ini.
Yak, demikianlah sinopsis seluruh kisah dalam
buku Kisah-kisah Tengah Malam Edgar Allah Poe. Sinopsis sederhana dari saya ini
tentunya tidaklah cukup untuk menggambarkan kengerian kisah yang sesungguhnya. So,
bagaimanakah kisah aslinya? Hehe.., silakan anda baca sendiri buku misteri ini.
Yooo, selamat membaca..!! ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar