"Bismillahiraahmanirrahim.., Perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yg ALIM, diperjuangkn oleh orang-orang yg IKHLAS, dan dimenangkan oleh orang orang yang PEMBERANI.."

Suka Blog Ini..?

Jumat, 29 Agustus 2014

Ramadhan Story #1 : Sugeng Rawuh Ramadhan ^_^



Kurang lebih sudah sebulan sejak bulan suci Ramadhan meninggalkan kita. Hiks..hiks, sedih..! Ah, tapi kita harus bisa move on.!! hehe.. ^^ Oia, bagaimana kabar “iman” anda kawan2? Masih oke kan? Yups bagi sya pribadi, Ramadhan tiap tahunnya selalu memberikan kesan yang berbeda, pun berlaku u/ tahun ini. Tak seperti beberapa tahun lalu, Alhamdulillah tahun ini KARISMA (remaja AlMuk) cukup bisa mempersiapkan Ramadhan dg baik. Setelah berpekan-pekan musyawarah, akhirnya terbentuklah panitia alias (sya lebih suka menyebutnya)  TimSes Ramadhan 1435 Hijriah  ^^..

Siap kerja bro..!!! ^^

Sudah menjadi tradisi klo langkah awal dalam menyambut Ramadhan adalah dengan mengadakan “Tarhib” atau pawai. Ya, semacam takbiran keliling tapi tanpa oncor, anak2 & remaja berkeliling kampung sembari yel-yel & bagi-bagi jadwal Imsakiyah. Jujur, awalnya sya pesimis Tarhib yg jadwalnya H-1 Ramadhan ini bisa terlaksana. Di samping tak banyak panitia/remaja yg bisa ikut (krena belum pulang sekolah, masih kuliah, lagi kerja, ada janjian sma temen, dll -_-), jg anak2 selaku peserta utama masih meragukan mau ikut atau tidak.

Boleh dibilang 70% anak2 di kampung Sogaten pada aktif ke masjid klo Ramadhan saja. So.., ajang Tarhib menjadi ajang kumpul perdana bagi anak2 di Sogaten & sekitarnya. Ntahlah mungkin ini memang berkah Ramadhan, beberapa saat setelah diumumkan via spiker masjid, anak2 berduyun2 mulai membanjiri masjid (hehe, yo ndak segitunya ding.!). Alhamdulillah, meski tak 100% datang, tapi jumlah anak2 & remaja kemarin ternyata cukup u/ membuat jalanan Sogaten-raya heboh + meriah, hehe.. Oke, berikut beberapa bukti kegiatan Tarhib kita kemarin, This is it.. 

mbak2 remaja mengawal adek2 putri AlMuk untuk pawai


mas Julian bersama adek2 putra TPQ AlMuk


3 jendral di garda depan, mas Apik (tengah), mas Fadli (kiri), &
amp; mas Julian (kanan)


mbak Dea dkk ikut menyemangati adek2 putri


keliling sambil bagi-bagi jadwal Imsakiah


menikung dengan tajam, tetap jaga keselamatan di jalan..



adek-adek pun bisa narsis, hehe..


tetep semangat meski sudah sore..


Ayo cah puasa..!!!


alhamdulillah, mas Ghozi & mas Fahri
istirahat sambil nunggu maghrib, yes..!! ^^



Kamis, 28 Agustus 2014

Tahapan Sejarah Terjadinya Ghazwul Fikri



Sejarah menunjukkan bahwah khalifah islamiyah pernah berjaya dahulu dan telah menguasai dunia, kemudian semangat umat Islam semakin berkurang beriringan dengan merosotnya peranan khilafah sebagai hasil pihak musush berhasil melancarkan gazwul fikri (perang pemikiran).

Marhalah (tahap/fase) ghazwul fikri terdiri dari tiga fase yaitu fase sebelum jatuhnya khilafah, semasa jatuhnya khilafah dan setelah jatuhnya khilafah.  Fase sebelum jatuhnya khilafah dengan berbagai aktivitas seperti orientalis, kristenisasi, dan memutuskan hubungan negeri-negeri dengan khilafah.  Manakala pada fase jatuhnya khilafah aktivitas ghazwul fkri adalah memisahkan agama dengan negara, menyebarkan fitnah nasionalisme, menjatuhkan khilafah dan terakhir adalah fase sesudah jatuhnya khilafah musuh islam melakukan beberapa serangan misalnya perubahan di dalam politik, masyarakat dan akhlak.

Diantara pelaku ghazwul fikri ini adalah orientalist, misionarist, atheis, kaumiyah dan barat.  Kerusakan yang didapati diawali dengan sekuler di bidang pengajaran, penerangan, perundang-undangan, menegakkan nasionalisme dan pembebasan wanita. Adapun fase-fase terjadinya Ghozwul Fikr di dunia ini adalah sebagai berikut :


1. Fase sebelum jatuhnya khilafah

Khilafah islamiyah merupakan kerajaan islam di dunia yang mencakupi negara-negara islam.  Khilafah islamiyah selama berabad-abad telah menguasai dunia dan menjadi ustaziatu alam.  Pihak kafir dengan kekuatan barat (kristian) dan kekuatan Timur (Majusi) di bawah kekuasaan islam dan islam telah menyebar keseluruh dunia termasuk ke negeri cina.  Kejayaan ini kemudian hancur secara bertahap yang kemudian berakhir pada tahun 1924 di bawah khilafah usmaniyah. 

Kejayaan ini hancur disebabkan pihak luar yang menyerang melalui ghazwul fikri sehingga kekuatan dalam melemah dan kemudian jatuh dan hilang dari permukaan bumi.  Cara yang mereka lakukan untuk menghacurkan islam adalah ghazwul fikri sebagai alternatif dari kekalahan mereka melalui ghazwul askari/fisik (perang senjata).  Di antara usaha ini adalah secara sistematik dan dirancang dengan baik meraka belajar islam, ketimuran dan kemudian mereka dikenal dengan orientalist. 

Orientalist ini senantiasa menjelekkan islam dengan menggunakan islam sebagai dalil.  Selain itu usaha kristenisasi digalakkan sehingga mereka yang sudah tidak percaya islam akan berpindah agama, orang islam yang miskin, orang islam yang lemah ilmu dan akidah dan sebagainya.  Usaha yang cukup berhasil dilakukan oleh pihak musuh pada fase sebelum kejatuhan khilafah islamiyah adalah memutuskan negeri-negeri dengan khilafah, sehingga ashobiyah yang ditimbulkan menjadi isu utama pertembungan di antara negara-negara islam. 

Dari pertembungan ini semakin lemah khilafah islamiyah dan kemudian satu persatu negara islam di bawah khilafh islamiyah telah keluar dari kekehilafahan dan membentuk negara masing-masing.  Penjajahan oleh pihak kafir pun dimulai beriringan dengan kejatuhan khilafh islamiyah.  Sejarah membuktikan hampir semua negara islam dijajah oleh pihak kafir.


2. Fase semasa jatuhnya khilafah

Pada saat jatuhnya khilafah islamiyah diperlancar dengan cara rnenyebarkan faham nasionalisme kepada setiap negara islam. Kekauman, kesukuan, kebangsaan dimunculkan secara hebat sehinggan muncul kepentingan-kepentingan yang bersifat ashobiyah. Usaha menghilangkan peranan khilafah islamiyah diperlancar dengan memisahkan agama dan kerajaan. Kepercayaan semakin berkurang terhadap peranan khilafah dan juga peranan khilafah tidak lagi kuat bahkan pemberontakan pun mulai terjadi sebagai warna perjajalan sejarah khilafh islamiyah.

Sejarah khilafah islamiyah di sertau  juga adanya pertembungan yang menghasilkan berbagai puak dan memisahkan diri dari khilafah islam dan banyak nama-nama yang muncul sebagai saingan saingan khilafah islamiyah yang sedang berjalan, namun demikian keadaan yang tidak terkendali berlaku pada saat menjelang jatuhnya khilafah islamiyah. Keadaan menjelang jatuhnya khilafah islamiyah secara keseluruhan adalah muncul nasionalisme negara di setiap negara islam, munculnya perpisahan dari agama dari kerajaan, terjadinya huruhara di beberapa tempat dan yang tidak kalah pentingnya adalah usahan pihak kafir yang memperlancar kejatuhan khilafah islamiyah ini.


3. Fase setelah jatuhnya khilafah

Pihak musuh islam tidak berhenti usahanya setelah jatuhnya khilafah  islamiyah tetapi ia tetap memperlancar dan menggiatkan usahanya untuk menjauhkan umat islam dari agamanya. Usaha-usaha ini beriringan dengan  penjajahan-penjajahna terhadap negara islam.  Di antara usaha mereka adalah adalah menjadikan urusan dunia sebagai sesuatu yang berasingan dengan urusan akhirat.

Beberapa aktivitas mereka adalah bertujuan untuk menjadikan sekuler di bidang pengajaran, penerangan, perundang-undangan. Selain itu mereka berushan menegakkan nasionalisme dan melakukan pembebasan wanita. Usaha ini masih sangat dirasakan hingga saat ini, contoh Turki yang mengamalkan nasionalisme di bawah Kamal Attaturk. tetap disokong oleh pengikutnya hingga saat inii dan mereka setia dan bersedia mati-matian mempertahnkan sekuler dan faham nasionalisme  walaupun terbukti tidak dapat membawa bangsa Turki ke depan bahkan masih selalu tertinggal.

Pembebasan wanita merupakan ancaman yang sangat besar terhadap kehidupan keluarga, masyarakat dan negara bahkan melaui pembebasan wanita semakin menjatuhkan kualitas umat islam misalnya munculnya kerusakan akhlak dan kehancuran masyarakat.  Cara-cara yang dilakukan oleh pihak musuh islam tidaklah kentara tetapi mereka senantiasa membawanya dengan hiasan yang menarik hati dan dapat merangsang mereka mengikutinya.  

Keadaan yang juga menjadikan kehancuran islam dan semakin tidak percaya terhadap kehebatan islam adalah dengan menggantikan nilai islam di dalam pelaksanaan undang-undang, pendidikan dan kehiduapan dengan ditukar oleh nilai jahiliyah dari Barat.





Selasa, 26 Agustus 2014

Simple Bumblebee Papercraft



Alhamdulillah ketemu lagi di rubrik papercraft. Oke,, kali ini sya bakal share papercraft yang cukup terkenal di kalangan papercrafter yaitu “Simple Bumblebee”. Ntahlah mungkin sudah ribuan orang yang buat nih papercraft. Sejak awal dirilis (taon 2011 klo ndak salah) sya-pun sudah kepingin buat, tapi apa daya baru akhir2 ini sempetnya, lagian kala itu level sya memang belum cukup u/ bikin papercraft ini, hehe.. Yosh ora usah curhat-curhatan, wis langsung saja download template nya di bawah ini, this is it…

Name   : Simle Bumblebee
Design : Julius Perdana / paper-replika.com
Skill level : Easy-Medium
Paper : A4 80 gram, 5 pages
Template & instruction : klik here..!!

            Oke, begini nih prosesnya..


bagian body nya..


kaki..


tangan alias lengan atas & bawah..


kira-kira sudah 50%, yg 50% sisanya ndak sempet di photo, hehe..


Siiip,, Alhamdulillah Finish..!!! Simple Bumblebee papercraft 
tampak depan ^_^


tampak samping, keren tenaaan..!!!


closeup bagian roda & pintu..


closeup body..


closeup bagian kaki, cukup detail kan..


Oke selamat mencoba ya..!!! Ganbatte..!!! ^^



Minggu, 24 Agustus 2014

Panduan Berinteraksi Sosial Dalam Kehidupan Muslim




Manusia adalah makhluq sosial, dia tidak bisa hidup seorang diri, atau mengasingkan diri dari kehidupan bermasyarakat. Dengan dasar penciptaan manusia yang memikul amanah berat menjadi khalifah di bumi, maka Islam memerintahkan ummat manusia untuk saling ta’awun, saling tolong mneolong bagi tersebarnya nilai rahmatan lil ‘alamin Islam. Maka dalam hal ini, Islam hanya menganjurkan ummatnya untuk ta’awun dalam kebaikan saja, dan tidak membenarkan ummatnya untuk ta’awun dalam kejahatan (lihat QS Al Maidah: 2).

Oleh sebab itu manusia selalu memerlukan kepada orang lain untuk terus mengingatkannya, supaya kembali memakai kompas yang ada, supaya tidak tersesat jalan. Dan Allah swt telah mengajarkan kepada ummat-Nya bahwa peringatan sangat bermanfaat bagi kaum mukminin (lihat QS 51 : 55). Bahkan Allah swt menjadikan orang-orang yang selalu ta’awun dalam kebenaran dan kesabaran dalam kelompok mereka yang tidak merugi dalam hidupnya. (lihat QS Al Ashr).

Ummat Islam perlu mempraktekkan kembali prinsip ta’awun ini dalam kehidupannya, misalnya dengan melakukan hal-hal berikut :

1. >>>> Dengan saling mengingatkan akan pentingnya mengisi waktu secara maksimal untuk beribadah di bulan ini, atau saling membangunkan untuk menyantap hidangan sahur dengan mengetuk pintu tetangga atau via telepon, pager dan lain-lain.

2. >>>>  Mempergunakan sarana-sarana yang disyari’atkan Allah swt untuk membina ta’awun, dengan membuka lebar-lebar pintu yang dapat mengundang kepada hal-hal yang menggembirakan hati orang lain dan dengan menutup segala pintu yang dapat mengundang perselisihan, apalagi perpecahan. Karena itu, Islam mengharamkan tindak penyebaran isu yang tidak ditopang dengan bukti-bukti nyata, demikian juga ghibah, namimah, berprasangka buruk dengan sesama, saling menghina dan merendahkan, memanggil orang dengan sebutan yang tidak pantas, memata-matai setiap gerak temannya ataupun merasa tinggi hati (lihat QS Al Hujurat : 11 – 12). Dalam kaitan ini ta’awun tidak akan mungkin terwujud dari hati  yang tidak padu.

3. >>>> Dan diantara perbuatan-perbuatan yang dianjurkan Islam untuk memperkuat ‘alaqah ijtima’iyyah (interaksi sosial) adalah :

a. Silatur-rahim
Islam sangat menganjurkan silatur-rahim antar keluarga, baik dekat maupun  jauh, baik mereka mahram ataupun bukan. Apalagi terhadap kedua orang tua. Islam bahkan mengkategorikan tindak “pemutusan hubungan silatur-rahim” sebagai dosa besar. Rasulullah saw bersabda: “Tidak masuk surga orang yang memutuskan hubungan silatur-rahim”. (HR Bukhari dan Muslim).

b. Memuliakan tamu
Tamu dalam Islam mempunyai kedudukan yang sangat terhormat. Dan menghormati tamu merupakan salah satu indikasi iman seseorang. Rasulullah saw bersabda: “…barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya”. (HR Bukhari dan Muslim).

c. Menghormati tetangga
Demikian juga menghormati tetangga, ia merupakan salah satu indikator apakah seseorang beriman dengan benar atau belum. Rasulullah saw bersabda: “… barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia memuliakan tetanggana”. (HR Bukhari dan Muslim).

d. Saling Menziarahi
Rasulullah saw sering menziarahi para sahabatnya. Beliau pernah menziarahi Qais bin Sa’ad bin Ubadah di rumahnya dan mendo’akannya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat-Mu serta rahmat-Mu buat keluarga Sa’ad bin Ubadah”. Beliau juga menziarahi Abdullah bin Zaid bin ‘Ashim, Jabir bin Abdillah dan sahabat-sahabat lainnya. Ini menunjukkan bahwa ziarah memiliki nilai positif dalam mengharmoniskan hidup bermasyarakat.

e. Memberi ucapan selamat
Islam sangat menganjurkan perbuatan ini. Dan ucapan itu bisa dilakukan ketika acara pernikahan, kelahiran anak baru, menyambut bulan puasa, menyambut lebaran dan lain-lain. Sedangkan sarana yang dipakai bisa disesuaikan dengan zamannya. Untuk sekarang bisa dilakukan dengan mengirim kartu ucapan selamat, atau mengirim telegram indah, atau pesan lewat pager, atau saling kontak via telepon atau sarana-sarana lain yang bisa dimanfaatkan.

f. Saling memberi hadiah
Hadiah meski sekecil apapun, sangat bernilai bagi si penerima. Ia dapat menumbuhkan rasa saling mencintai antara yang memberi dan yang menerima. Inilah yang diisyaratkan oleh sabda nabi Muhammad saw: “Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai”.

g. Peduli dengan aktifitas sosial di sekitarnya
Orang yang peduli dengan aktifitas orang disekitarnya, serta sabar menghadapi resiko yang mungkin akan dihadapinya, seperti cemoohan, cercaan serta sikap apatis masyarakat, adalah lebih baik daripada orang yang pada asalnya sudah enggan untuk berhadapan dengan resiko yang mungkin menghadang, sehingga ia lebih memilih untuk mengisolir diri dan tidak menampakkan wajahnya di muka khalayak.

h. Memberi bantuan sosial
Islam sangat memperhatikan orang-orang lemah. Maka orang yang tidak terbetik hatinya untuk menolong kalangan ini, atau mendorong orang lain untuk melakukan amal mulia ini, dikatakan sebagai orang yang mendustakan agama (lihat QS Al Ma-‘un: 1 - 3). Sedang memberi buka kepada orang yang berpuasa, Allah akan menyediakan ganjaran seperti yang didapat oleh orang yang berpuasa itu (HR At-Tirmidzi dan An-Nasa-i).

Dengan merealisasikan beberapa hal di atas, insya-Allah ta’awun akan dapat terbina, karena ta’awun baru akan dapat terealisasi apabila ada kesatuan jiwa. Dengan jiwa yang satu, akan tercapailah satu tujuan yang dicita-citakan.



Senin, 18 Agustus 2014

Kebahagiaan Milik Mereka Yang Bersyukur




by : Taufiq Yu


Sedikit perenungan dari peristiwa bunuh diri Robbin Williams,bintang film komedi Hollywood.

Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari Jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.

Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal dari USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.

Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya.

Jika kecantikan bisa membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari USA, tidak akan meminum alkohol dan obat depresi hingga mati overdosis.

Jika kesehatan bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tidak akan bunuh diri, akibat sebuah acara di televisi.

Ternyata, bahagia atau tidaknya hidup seseorang itu, bukan ditentukan oleh seberapa kaya, tenar, cantik, kuasa, sehat atau sesukses apa hidupnya.

Tapi yang bisa membuat seseorang itu bahagia adalah dirinya sendiri... Mampukah ia mensyukuri semua yang dimilikinya dalam segala hal.

Kalau kebahagiaan bisa dibeli, pasti orang-orang kaya akan membeli kebahagiaan itu dan kita akan sulit mendapatkan kebahagiaan karena sudah diborong oleh mereka.

Kalau kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi ini akan kosong karena semua orang akan berkumpul di mana kebahagiaan itu berada .

Untungnya, letak kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia. Jadi kita tidak perlu membeli atau pergi mencari kebahagiaan itu.

Yang kita perlukan adalah HATI yang BERSIH dan IKHLAS serta PIKIRAN yang JERNIH, maka kita bisa menciptakan rasa BAHAGIA itu kapan pun, di manapun dan dengan kondisi apapun.

KEBAHAGIAAN itu milik orang-orang yang dapat BERSYUKUR...


sumber : here




Jumat, 15 Agustus 2014

Contoh Studi Kelayakan Rumah Kos-kosan




TUGAS AKHIR KEWIRAUSAHAAN
STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH KOS-KOSAN PUTRI
“KARANGASEM INDAH”
Dosen Pengampu : Dr. Yadi Purwanto, MM


Disusun oleh :
Nama  :           Muhammad Reza Putra      

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013/2014


BAB I
PENDAHULUAN

Kota Solo (Surakarta) merupakan salah satu kota di Jawa Tengah dengan prospek perkembangan dan pertumbuhan yang cukup baik. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut meliputi beberapa sektor seperti jumlah penduduk, ekonomi &industri, pendidikan, serta sektor-sektor lainnya yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Dengan berkembangnya bisnis di suatu kota atau meningkatnya pertumbuhan industri di suatu daerah tentu berakibat pada bertambahnya jumlah karyawan di daerah tersebut. Berkembangnya dunia pendidikan terutama kualitas serta sarana dan prasarana yang disediakan oleh Universitas baik negeri maupun swasta, juga menyebabkan meningkatnya animopelajar untuk bersedia masuk sebagai mahasiswa baru di Universitas tersebut. Hal ini seperti terjadi di salah satu universitas swasta terbaik di Solo yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang setiap tahunnya menerima+ 4000-5000 lebih mahasiswa baru menyebabkan permintaan terhadap kamar kos untuk Mahasiswa baru semakin meningkat. 
Selain itu, sudah menjadi hal yang lumrah bahwa sebagian dari karyawan atau mahasiswa tersebut berasal dari luar daerah yang jauh dari kota Solo. Hal ini menyebabkan mereka membutuhkan tempat tinggal yang nyaman sehingga tidak mengganggu aktivitasnya sebagai karyawan ataupun sebagai mahasiswa.
Dengan latar belakang diatas dan mengingat saya mempunyai sebidang tanah ditengah kota Solotepatnya di di Jalan Sawo, Karangasem, kota Surakarta,yang berlokasi +100 meter dari akses duajalan raya dan +200 meter dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), serta akses-akses yang lain, saya merencanakan membangun rumah kos-kosan.



BAB II
ASPEK HUKUM

Aspek Hukum  merupakan aspek yang cukup menentukan dan menjamin akan kelangsungan suatu kegiatan usaha. Oleh karena itu, aspek ini tidak dapat diabaikan. Karena aspek Hukum merupakan legalitas kelangsungan usaha, sedangkan usaha yang sedang berproduksi akan segera terhenti begitu saja atau terhenti perlahan manakala produk yang dihasilkan tidak memiliki jaminan pasar. Bentuk pelaksanaan bisnis ini adalah merupakan badan usaha perseorangan karena resiko dari usaha ini relative kecil dan modal investasinya juga mampu 100% dari perseorangan. Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki serta photo copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Surat izin Domisili
-          Sertifikat tanah, Hak milik
-          IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
-          Surat Nikah
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)






BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Bisnis kos-kosan memang cukup menjanjikan, terlebih di kota-kota pusat perdagangan atau di kota-kota pelajar dan industri. Sudah banyak yang merasakan bahwa penghasilannya terus mengalir dari usaha kos-kosan.Perkembangan usaha rumah kosyang cukup meyakinkan, diantaranya disebabkan oleh:
·         Lokasi yang strategis (dekat dengan berbagai akses )
·         dekat dengan pusat kota
·         lingkungan perkampungan yang asri
·         bersih dan nyaman
Selain penghasilan yang terus mengalir setiap bulannya, sebagai usaha jangka panjang, pemilik kos-kosan bisa menikmati keuntungan dari terus naiknya nilai tanah.Menurut hasil pengamatan, rumah kos yang banyak diminati adalah rumah kelas menengah ke bawah. Hal ini dikarenakan harga sewa yang terjangkau oleh mahasiswa atau karyawan. Rumah kost kelas menengah kebawah akan lebih cepat terisi penuh / laku dibandingkan rumah kost menengah ke atas.
Keuntungan investasi rumah kost selain permintaan pasar cukup tinggi, menghasilkan pendapatan tambahan rutin juga mempunyai nilai tambah jangka panjang, maka masyarakat khususnya mahasiswa masih banyak membutuhkan rumah kost, kondisi pasar inilah yang dibidik dalam pembangunan rumah kost ini. Selain motivasi investasi diharapkan banyak calon penyewa yang berniat untukmenghuni rumah kost yang baru akan dibangin ini. Berdasarkan data diatas ditinjau dari faktor permintaan, keadaan potensi pasar.keadaan persaingan, dan prospek pasar usaha rumah kost di Karangasem ini dinyatakan layak.





BAB IV
ASPEK TEKNIK/OPRRASI DAN TEGNOLOGI

·      Lokasi Usaha
Rumah kos yang akan kami dirikan terletak di Jalan Sawo, Karangasem, kota Surakarta, karena letaknya yang strategis dimana tidak jauh dari akses jalan raya, dan kampus UMS, serta terletak di sekitar area pasar Kleco, lapangan Karangasem, pertokoan, dan sekolah. Hal ini memungkinkan lokasi ini menjadi tempat yang strategis baik bagi karyawan atupun mahasiswa sebagai tempat tinggal sementara yang nyaman dan mendukung aktifitas mereka.
·      Persediaan Tenaga Kerja
Dalam penyediaan tenaga kerja, dibutuhkan sedikitnya 5 orang sebagai tukang bangunan yang akan membangun rumah berdasar spesifikasi yang sudah kami tentukan. Selebihnya perkembangan usaha akan di handle oleh 2 orang selaku manajer dan bendahara.
·      Tersedianya Listrik dan Air
Sarana listrik dan kebutuhan air sumur sebagai pendukung utama kemajuan usaha kami telah tersedia sesuai dengan standarisasi.
·      Tenik Operasional
Untuk aspek operasional dari kos “Karangasem” meliputi pemesanan kamar bisa dilakukan secara manual dengan datang ke alamat pemilik rumah kost yaitu di Jl. Kencur no 9 Pajang, Surakarta. Juga dapat lewat telepon atau sms melalui hotline di 085*******. Pemesan kamar  juga dapat memilih di mana letak kamar yang diinginkan serta jenis kasur yang ingin dipakai.





BAB V
MANAJEMEN DAN ORGANISASI

·         Bentuk Organisasa
Usaha kos putri “Karangasem Indah” yang didirikan merupakan usaha perseorangan. Usaha yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dan aktivitas perusahaan. Usaha kos putri “Karangasem Indah” ini akan kami legalitaskan dengan mendaftarkan pada notaris dengan asumsi agar mendapatkan perlindungan dari hukum-negara.
·         Struktur Organisasi
1.      Manajer
2.      Bendahara 
·         Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Manajer:
 -Merencanakan program dan kebijakan perusahaan.
-Memberikan dan menjelaskan job description bagi tenaga kerja
-Mengkoordinir segala kegiatan
-Bertanggung jawab atas semua kegiatan
-Menerima laporan keuangan dari kasir dan membuat pembukuan besar
      2. Bendara:
      -Sebagai contac person (cp) 
      -Bertanggung jawab terhadap keuangan.
      -Pendataan jumlah konsumen
      -Menerima pembayaran dari konsumen
      -Membuat laporan keuangan bulanan yang kemudian diserahkan kepada manajer.





BAB VI
ASPEK SOSIAL, EKONOMI, POLITIK DAN BUDAYA

Letak kos putri “Karangasem Indah” sangat setrategis, yaitu berada di pusat kota, berdekatan dengan akses jalan raya, masjid,kampus UMS, sekolah, lapangan, pertokoan, serta pasar tradisonal. Dibangunnya rumah kos-kosan ini,  maka akan bertampah pula jumlah penduduk di daerah tersebut.
Dengan demikian, diharapkan bertambahnya jumlah penduduk dapat semakin menggiatkan roda ekonomi yaitu dengan bertambahnya jumlah konsumen khususnya bagi pertokoan dan pasar tradisional. Juga letaknya yang tidak jauh dari sekolah dan kampus serta akses dua jalan raya (Jl. Slamet Riyadi di sisi selatan dan Jl. Adi Sucipto di sisi utara), diharapkan mempermudah aktivitas sehari-hari para penghuni kos.
Selain itu, karena letaknya di tangah perkampungan di pusat kota, diharapkan penghuni kos dapat bersosialisasi, bergaul, serta membina hubungan yang baik dan sehat dengan masyarakat. Dengan demikian, para penghuni kos serta pemilik kos dapat memberikan kontribusi bagi kegiatan masyarakat baik kegiatan di kampung atau masjid setempat. Dengan demikian, kehadiran kost “Karangasem Indah” ini tidak hanya keuntungan pribadi bagi pemilik kos tapi juga dapat bermanfaat bagi masayarakat sekitar.




BAB VII
ASPEK FINANSIAL

Biaya Pembangunan
Kalkulasi biaya pembangunan kos ini adalah:
Tanah = 300 m2 x Rp 500.000 / m2                                     = Rp. 150.000.000
Bangunan = 300m2 x Rp 700.000 /m2                                 = Rp. 210.000.000
Tempat tidur, lemari, meja, dll= @ Rp 500.000 x 20 unit      = Rp. 10.000.000
Lain-lain (perizininan, konsultan)                                           = Rp. 10.000.000
Total biaya pembangunan                                                 = Rp. 380.000.000

Pemasukan / tahun :
Sewa kamar rata-rata Rp. 200.000/ bulan
Sewa 20 kamar kost = Rp. 200.000,00 x 20 x 12         = Rp. 48.000.000
Total Pemasukan                                                           = Rp. 48.000.000                                                                                           
Biaya Operasional/tahun :
Listrik = Rp. 250.000  x 12                                          = Rp. 3.000.000
Air = Rp. 100.000 x 12                                               = Rp. 1.200.000
Biaya perbaikan (cat, pompa air, keran air, dll)            = Rp. 5.000.000
Total pengeluaran                                                        = Rp 9.200.000             

Estimasi keuntungan bersih / tahun :
Rp 48.000.000 - Rp 9.200.000 = Rp 38.800.000

Payback Period:
Rp. 380.000.000 /Rp 38.800.000 =± 9 tahun





BAB VII
KESIMPULAN

Berdasarkan pertimbangan peruntukan (zoning), lokasi yang strategis, kontruksi bangunan dan fasilitas yang tersedia adalah memenuhi kenyaman dan keamanan , maka dari aspek teknis proyek pembangunan rumah kost putri “Karangasem Indah” ini adalah layak untuk dilaksanakan.