Memahami metode
penyampaian bermanfaat bagi kita untuk mampu menyampaikan pesan yang diharapkan
dapat diterima dengan jelas, terutama dalam hal ini adalah dalam menyampaikan
materi mentoring. Dalam menentukan metode penyampaian apa yang akan kita
gunakan, maka perlu mempertimbangkan hal-hal berikut :
-Tujuannya
-Kemampuan mentor dan pemimpin
-Kemampuan orang yang belajar (mentee/binaan/siswa)
-Besarnya kelompok mentoring
-Waktu / durasinya, dan
-Fasilitas yang ada
Di bawah ini terdapat
10 metode yang bisa Anda pilih dalam menyampaikan materi mentoring :
A. CERAMAH
Ceramah adalah pidato
yang disampaikan oleh seorang pembicara di depan sekelompok peserta. Kapan dan mengapa
kita harus menggunakan metode ceramah?
Yaitu…
1. Pada saat akan memberikan suatu informasi.
2. Ketika siswa/binaan sudah mendapatkan
motivasi untuk belajar.
3. Jika pembicara pandai merangkai
kata-kata.
4. Jika kelompok mentoring terlalu besar
/ tidak efektif dg metode lain.
5. Jika ingin menambah atau memberi penekanan
pada materi.
6. Saat mengulangi suatu materi atau member
pengantar pada suatu materi.
7. Jika siswa dapat memahami kata-kata
yang digunakan.
Keuntungan
|
Kekurangan
|
1.
Dapat
dipakai u/ orang dewasa.
2.
Menghabiskan
waktu dg efektif.
3.
Dapat
dipakai u/ kelompok besar
4.
Tdk
melibatkan terlalu banyak staff
5.
Dapat
dipakai sbg penambah atas materi yg sudah ada
6.
Dapat
dipakai u/ mengulang / pengatar suatu materi
|
1.
Membatasi
respon dari siswa/binaan
2.
Tidak
semua pengajar baik dalam berceramah
3.
Pembicara
harus menguasai pokok materi
4.
Monoton
/ terkadang kurang menarik
5.
Sulit
u/ diterapkan bagi anak2
6.
Membatasi
daya ingat siswa
7.
Siswa
hanya memaksimalkan 1 indra saja (pendengaran)
8.
Pembicara
sulit menilai reaksi asli siswa/binaan tersebut
|
B. DISKUSI
KELOMPOK
Diskusi kelompok adalah
percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan antara tiga orang atau lebih
untuk membahas suatu topic tertentu, dan dipimpin oleh seorang moderator. Kapan
dan mengapa kita harus menggunakan metode diskusi
kelompok? Yaitu…
1. Pada saat ingin mengemukakan
masing-masing pendapat.
2. Untuk membuat problema / materi yang
dibahas menjadi lebih menarik.
3. Untuk membantu peserta aktif dalam
kelompok.
4. Untuk dapat memahami sekaligus
mengelola problema dengan baik.
5. Untuk menciptakan suasana yang
informal / cari-nonmonoton.
6. Untuk memperoleh pendapat dari
siswa/binaan yang pendiam.
Keuntungan
|
Kekurangan
|
1.
Memberikan
kemungkinan untuk bs bertukar pendapat.
2.
Merupakan
pendekatan yg bersifat demokratis.
3.
Mendorong
rasa kesatuan.
4.
Memperluas
pandangan.
5.
Menghayati
kepemimpinan bersama-sama
6.
Membantu
mengembangkan sifat kepemimpinan.
|
1.
Sulit
dipakai dalam kelompok besar.
2.
Peserta
mendapat informasi yang terbatas (sesuai daya pikir).
3.
Diskusi
mudah terjerumus (melenceng dari tema).
4.
Membutuhkan
pemimpin dan moderator yang terampil.
5.
Didominasi
oleh orang2 yang suka/pandai berbicara saja (tidak melibatkan semua siswa/binaan
secara maksimal)
6.
Biasanya
orang menyukai pendekatan formal (ceramah) karena tidak mengehendaki ia harus
berperan di dalamnya.
|
insyAllah bersambung….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar