Para Penyembah Setan & Kerusakan Moral Dunia

Sesungguhnya iblis memiliki cara berpikir yang teramat unik, yaitu di satu sisi mereka (iblis/setan tersebut) sangat percaya akan kekuasaan Allah SWT, namun di sisi lain mereka menyuruh manusia menentang Allah & kemudian meninggalkannya karena takut kepada Allah SWT. Maka seperti iblis, para satanis (orang-orang yang penyembah setan), mereka ini tahubetul  jika Allah SWT sesungguhnya ada, namun -hanya karena kesombongan hawa nafsu semata- akhirnya mereka menjatuhkan diri hingga sederajat dengan Iblis.

 Sejarah satanic modern sendiri dipelopori oleh tokoh organisasi rahasia ‘Scret Order of The Golden Down’ bernama Aleister Crowley (disebut juga sebagai sang jahannam, bapak Satanisme modern, & bapak kebudayaan modern). Ia adalah orang yang memang tertarik dengan setan dan sudah mencoba berhub dengan setan sejak 1898.

ini dia bapak satanisme modern, sang jahannam

Dikisahkan ia berkeliling dunia bersama temannya, Rose, demi mencari pencerahan & pengetahuan tentang iblis/setan. Puncaknya adalah pada tahun 1904 ketika ia sampai di Mesir (Piramida) untuk bertapa. Di sana, Rose mengalami kerasukan oleh sosok utusan HORUS (dewa Mesir) bernama LAM. LAM melalui Rose, memeritahkan Crowley untuk duduk dan mencatat. Selama ± tiga hari berturut-turut, LAM merasuki tangan Crowley dan mulai menuliskan (mendektekan) sebuah tulisan yang kelak dikenal sebagai The Book of The Law dengan ajaran utamanya yaitu : “Lakukann apa kehendakmu, maka itu akan menjadi peraturan” alias “Tidak ada aturan yg berlaku, semua haruslah sesuai keinginan kita”.

Salah satu murid dari Crowley adalah Timothy Leary, yakni seorang prof Harvard 1960 adalah pemimpin Revolusi Obat Bius. Selain itu, Crowley juga sangat menyadari bahwa untuk menegakkan Dajjal di muka bumi, maka ia harus menjatuhkan pondasi utama umat manusia yaitu “keluarga”. Maka, muncullah Harry Hay yang merupakan murid Crowley, seseorang yang juga memimpin Revolusi Sodomi pada 1960. Revolusi yang bertujuan untuk melegalkan Seks bebas, Gay dan Lesbian.

kerusakan moral kian hari kian mendunia, 

hati-hati & jaga kedekatan dengan Illahi Rabbi

Juga muncul Alfred Kinsey dengan Project 10 –nya, yaitu sebuah alat ukur untuk mendeteksi sifat Gay pada diri anak-anak di Amerika, dan memaksa mereka (anak-anak ini) untuk mau menerima kenyataan seandainya mereka terdeteksi sebagai gay. Alat ukur yang sampai sekarang masih dipakai meskipun ke-ilmiahan alat ini sesungguhnya masih diragukan.

Begitu juga dengan Robert Anton Wilson yang merupakan pengasuh forum majalah Playboy serta tokoh-tokoh lain yang semuanya tentu bertujuan untuk menghancurkan tradisi & pondasi keluarga yang sehat. Mereka berupaya merubah persepsi bahwa menjadi keluarga sehat tidaklah harus terdiri dari ayah (laki-laki), ibu (perempuan), dan anak, melainkan boleh terdiri dari gay/lesbian (sesama jenis), kumpul kebo, zina, seks bebas, anak adopsi, dll.

Wallahualam bi shawab..

sumber : video revolusi perdamaian ep.21