"Bismillahiraahmanirrahim.., Perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yg ALIM, diperjuangkn oleh orang-orang yg IKHLAS, dan dimenangkan oleh orang orang yang PEMBERANI.."

Suka Blog Ini..?

Selasa, 03 Desember 2013

7 Cara Menumbuhkan Sikap Kepemimpinan




Bagaimanakah cara untuk menumbuhkan sikap kepemimpinan dalam diri maupun orang lain? Simak tujuh poin di bawah ini :

1. Tingkatkan keikhlasan. Tingkatkan keikhlasan dengan meningkatkan keimanan. Bergabunglah bersama dengan orang-orang yang berupaya ikhlas. Ikhlas dalam beramal akan member pengertian bahwa kekuatan hanya milik Allah swt semata dan kita berupaya untuk berasa di sisi-Nya.

2. ambil resiko. Menatap masa depan adalah resiko, termasuk menjalankannya. Waktu akan terus berjalan tanpa menunggu Anda. Resiko pasti akan selalu ada walau sekecil apapun usaha yang Anda lakukan. Mengambil resiko artinya Anda berani dan menyadari akan bahaya, kerepotan, serta tantangan yang akan Anda hadapi atas pilihan yang Anda lakukan. Ingat.., resiko ada bukan untuk dihindari, namun untuk dikelola.

3. Jadilah orang yang inovatif. Perubahan akaan terus berjalan tanpa memedulikan Anda. Bila Anda ingin terdepan maka ciptakanlah perubahan. Inovatif merupakan usaha untuk member nilai manfaat yang berbeda dari yang biasanya. Seorang pemimpin itu harus seorang inovator.

4. Bersedia untuk mengatur atau diatur. Esensi kepemimpinan adalah bersedia untuk berkorban demi suatu tujuan. Pemahaman atas kaidah ini bermuara dari visi dan misi seseorang. Untuk visi yang melebihi ambisi dirinya, maka sudah selayaknya ia tunduk dan patuh untuk mengurus atau diurus, untuk mengatur atau diatur demi tercapainya visi tersebut.

5. Milikilah harapan luhur. Memandang ke langit berarti menanam harapan. Bila memandang ke bumi, terlihat betapa rendahnya bumi dibandingkan langit. Seorang yang memiliki harapan luhur akan memandang rendah nafsu duniawi dan berusaha meraih bintang di langit. Pemimpin selalu menatapkan matanya kea rah luasnya harapan langit, bukan pada rendahnya nafsu bumi.

6. Peliharalah sikap positif. Energi itu berubah bentuk, tidak dihilangkan begitu saja. Bila kita menyebarkan energy positif, maka kitya akan mendapat umpan balik energy yang serupa. Alangkah baiknya bila kita menyebarkan energy positif, karena itu akan member imbas yang baik untuk kita dan orang lain. Pemimpin akan selalu berusaha mengubah energy negative menjadi energy positif dan mengembangkan energy positif di lingkunagn sekitar.

7. Memahami kapan menjadi pemimpin dan kapan menjadi pengikut. Seni memimpin menuntut kita untuk siap bersikap sebagai pengikut. Kecerdasan kita untuk berpindah posisi dari pengikut menjadi pemimpin, atau juga sebaliknya menuntut usaha pengenalan lingkungan yang baik. seorang yang berjiwa pemimpin akan tahu kapan berperilaku sebagai pemimpin dan kapan harus bertindak sebagai pengikut.  


 sumber buku : Muh.Ruswandi & Rama Adeyasa_Manajemen Mentoring_2006_Bandung : Syamil Teens





Tidak ada komentar:

Posting Komentar