"Bismillahiraahmanirrahim.., Perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yg ALIM, diperjuangkn oleh orang-orang yg IKHLAS, dan dimenangkan oleh orang orang yang PEMBERANI.."

Suka Blog Ini..?

Selasa, 18 November 2014

Emosi Oh.. Emosi




Tahukan Anda apa itu Emosi?? Jika memang tidak tahu, Anda ndak perlu emosi ya, hehe..^^ Oia, pengertian Emosi dewasa ini kita jumpai sebagai sesuatu yang menunjukkan ekspresi negatif terutama marah. Dalam keseharian, kata-kata seperti : “wow jangan emosi gitu bro..!!”, atau “gitu aja kok emosi.!!”, sangat sering ditujukan untuk orang yang sedang marah. Namun, benarkah emosi adalah marah?

Kata emosi sendiri sesungguhnya adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yakni ‘emotion’. Dalam kamus, kata ‘emotion’ digunakan untuk menggambarkan perasaan yang kuat akan sesuatu dan perasaan yang sangat menyenangkan atau perasaan yang sangat mengganggu. Misalkan orang sangat marah karena dompetnya dicuri, atau orang sangat bahagia karena lulus ujian. So, emosi bukan melulu berarti marah ya.!!

Dikisahkan sekitar tahun  1960-an Emosi mulai menjadi pembahasan utama di kalangan akademisi psikologi (sejak muncul kenyataan bahwa emosi memegang peran kunci dalam memahami persoalan manusia dan psikopatologi dalam kerja klinis). Sejak tahun 1960an tersebut, dikatakan bahwa “riset dan pemikiran tentang Emosi menjadi buah bibir dan bak bunga yang mulai mekar.. karena saking seringnya dilakukan riset.

Nah, beberapa hasil risert (penelituan) tentang emosi adalah sebagai berikut:
1.) Malu dan rasa bersalah merupakan aspek penting dalam perkembangan penyakit neurosis
2.) Orang depresi ternyata banyak yang disebabkan karena meredam rasa marah pada orang lain yang dialihkan pada diri sendiri
3.) Kemarahan yang luar biasa (acted out) bila tidak dikelola secara baik dapat membahayakan kesehatan

Emosi adalah hal yang sangat-amat bersifat psikologis. Tidak percaya? Ini dia buktinya :
a. Kita merasa bangga bila orang yang kita cintai melakukan hal yang berharga
b. Bila direndahkan kita menjadi marah atau malu
c. Kita bahagia bila mendapat penghargaan
d. Kita berduka bila kehilangan orang yang dicintai
e. Kita takut bila terancam jiwanya

Bangga, marah, malu, bahagia, duka/sedih, dan takut adalah macam-macam emosi pada diri manusia dan akan dialami oleh seluruh manusia sepanjang kehidupannya. Tentu intensitasnya berbeda-beda, tergantung pengalaman hidup yang dialami. Dengan demikian, hal ini menjadi bukti bahwa Emosi memainkan peran utama dalam kejadian penting  pada kehidupan manusia.

Apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya sangat dipengaruhi oleh emosi dan kondisi yang diakibatkan. Misalnya : -takut karena dikejar anjing kita  mampu lari kencang bahkan melompati pagar-, atau -bangga dan bahagia terhadap anak-anak akan meningkatkan semangat untuk maju dan menjaga kesejahteraan di dalam keluarga-, dll

Emosi juga berkontribusi dalam kesehatan fisik dan kesehatan mental maupun sakit fisik dan mental. Contohnya apabila manusia kehilangan harapan hidup (gejala psikologis), hal ini dapat menjadikannya depresi (gejala mental). Juga misalkan seseorang grogi / gugup (gejala psikologis) tampil di depan banyak orang, menyebabkan ia ingin buang air kecil, atau menyebabkan ia berkeringat (gejala fisik), dst.

Lazarus mengatakan :  “… We would not understand people unless we understood their emotions” (kita tidak akan mampu memahami manusia (orang) kecuali kita memahami emosi mereka).

Nah sekarang bisakah Anda membayangkan apa jadinya kehidupan ini jika tanpa Emosi? Atau, apa jadinya jika ada manusia yang hidup tanpa emosi? Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt yang telah menciptakan Emosi bagi umat manusia ^^



sumber: Materi Perkemos Psi UMS 2012 dengan beberapa tambahan & editan dari penulis




Tidak ada komentar:

Posting Komentar