Bagi mereka yang
merayakan Valentine, belum lengkap rasanya merayakan hari tersebut tanpa
sebatang coklat atau pun permen coklat yang berbentuk hati. Coklat memang sejak
lama sudah dikenal sebagai bahan alami untuk meningkatkan kadar seksualitas dan
perasaan gembira.
Salah satu penelitian
tentang coklat pernah dilakukan di Nigeria, Afrika. Adalah Dr. Dora Akunyili, Direktur Federal Agency Food and Medicine negeri
itu dalam presentasinya meminta pria lebih
meminimalkan konsumsi obat-obatan peningkat libido dan mulai menggantinya dengan kepingan coklat dalam ukuran
tertentu. Selain untuk meningkatkan
pengembangan industry kokoa yang memang dicanangkan
komite nasional Nigeria, studi ini juga dilakukan sebagai salah satu kampanye
mendukung sebuah produk coklat dari asosiasi
perdagangan Inggris, seperti yang dilaporkan
AFP, Rabu (13/09/06).
Kampanye
bertema “Feeding Your Imagination”, ini diluncurkan sebagai salah satu cara untuk memasarkan enam
jenis produk coklat yang mengandung minyak
esensial yang bisa meningkatkan dan memperbaiki mood, terutama gairah seksual. Tidak heran jika coklat yang dipasarkan
seharga US$6 per batang (berat 100 gram) ini
juga mengusung nama-nama berbau sensual, seperti: Sexy, Beautiful, Dreamy, Fantastic, Sensual dan Lovely, seperti yang
ditulis foodnavigator.com.
Bagi orang Inggris, coklat adalah
makanan wajib. Di seluruh Eropa, orang Inggris menjadi negara yang paling
banyak mengkonsumsi coklat, dengan rata-rata konsumsi mendekati 10 kilo
pertahunnya. Sementara itu bagi Akunyili, coklat sendiri adalah produk ‘cinta’
yang lebih baik dibanding mengkonsumsi obat-obatan kimia. Coklat belum terbukti
memiliki efek samping yang merugikan tubuh. Bahkan coklat adalah antioksidan
yang paling baik, membantu mengurangi resiko serangan jantung, darah tinggi,
mengobai batuk kronis, diabetes, dan meningkatkan kerja otak menjadi lebih fresh.
Mengapa coklat bisa masuk dalam daftar
makanan wajib saat beraktivitas seksual..?? Dalam laporannya Akunyili
menuturkan coklat mengandung zat kimia yang sangat beragam, di mana coklat
diprediksi mengandung lebih dari 300 substansi kimia, termasuk kafein dalam
jumlah kecil, teobromin, dan sebuah stimulan yang disebut phenylethylamine (yang
terkait dengan amphetamines) juga terkandung pada coklat, yang terbukti bisa menaikkan
minat dan fungsi seksual pada pemakan coklat. So.., masihkah anda bertanya, apa
kaitan antara COKLAT dengan HARI VALENTINE.?? (fz)
sumber
: Majalah EraMuslim Digest (online) edisi koleksi V hal 68-69
Tidak ada komentar:
Posting Komentar