Tadi, iseng-iseng berhadiah saya coba buka email, kalau-kalau nemu bahan artikel yang menarik. Alhamdulillah (ya..!!) ada satu attach dari bapak saya sendiri, yang belum sempat saya baca. Ternyata eh.. ternyata, ada satu bahan yang jujur ini baru bagi saya (entah saya yang kuper atau memang jarang di expose ya..!!?), tentang suatu modus penipuan.
Modusnya lagi-lagi lewat handphone, bukan dengan sms, bukan juga reg spasi weton, bukan game juga, ataupun iming-iming hadiah, tapi langsung telepon. Ya.., klo bagi saya, lebih tepatnya si pelaku ini ternyata pinter akting meski hanya lewat suaranya saja. Meyakinkan dan penuh penghayatan. Nah, bagaimana kisahnya yang sesungguhnya..? Berikut selangkapnya..!!
--Pertama-tama, bapak ngasih muqodimah + doa dulu buat saya :
Assalamualaikum Wr.Wb.
To:Mas Putra
Nih sudah ada contoh kalau ngasih no HP kepada “orang yang gak dikenal”.
Jangan ngasih no HP keluarga kita ke "orang yang gak dikenal".
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT....... Amin
From:Bapak
--Then, begini nih ceritanya :
From: Zakri, Adiwarman (ADIWARM)
Sent: Tuesday, February 03, 2009 9:02 AM
To: Roza, Yandri (YanRoza); Pulungan, Syafri (SYAFRIP); Alpen, Deni (denialp); Hoessien, Supirman (PIRMANH); Hebban, Herald (heralds); Yeni Roza, Eri; Syarif, Syafrizal (ssyarif); Harun, Maman (mamanh); Ruslan, Ruslan; Bakri, Zulkifli (zulkisg); Larosa (LAROSA); Razi, Muhammad; Widaryanto, Sigit (sigitwi); Machsandra (MACHSAN); Rafi, Safriza (Safriza)
Subject: FW: Penipuan yang baru saya alamai.
"Tolong di share pada teman2,
Hari Jumat tgl 30 Jan 2009 jam 5.15 sore (Saya dalam perjalanan Pulang Dumai-Pekanbaru). Istri saya di Pekanbaru mendapat telp dari sesorang yang mengaku Polres Handoko, (No Telp 081213085223) memberitahukan kepada istri saya bahwa saya mendapat kecelakaan (Tabrakan dengan Truk Tangki) dalam perjalanan Pulang kerja dan saat ini sedang dalam keadaan keritis di UGD dan menyarankan Istri saya untuk menghubungi Dr Agus Hermawan ( No Telp 081213097241 ).
Setelah dihubungi, Dr gadungan tersebut mendramatisir cerita sehingga membuat istri saya panik dan setelah itu mereka meminta No Telp saya. Tanpa pikir panjang istri saya memberikan No Telp saya.
Setelah mendapatkan No telp saya, mereka menghubungi saya dan mengaku sebagai Kapolda, meminta saya untuk mematikan HP denga alasan pihak kepolisian sedang melacak bandar Narkoba dan diduga No Telp bandara Narkoba tersebut dialihkan ke No HP saya. Beberapa kali mereka menghubungi saya dan sempat memarahi saya karena saya tidak mau mematikan telp saya. Karena ada rasa curiga , saya coba telp Istri saya sebelum saya mematikan HP sebagaimana permintaan mereka.
Ternyata benar pada saat yang bersamaan mereka menelpon Istri saya agar mentransfer uang 24 juta untuk jaminan pengobatan ke rekening BCA 0044007530 a/n Dr. Budiman Santoso . Untunglah hal tersebut tidak/belum dilakukan oleh Istri saya. Alhamdulillah dengan perlindungan Allah swt, kami sekeluarga terhindar dari rencana penipuan."
Catatan : Saya cek melalu ATM ternyata Rekening diatas benar atas nama Budiman Santoso tanpa Dr.
Kesimpulan yang perlu diwaspadai :
1. Bila ada permintaan untuk mematikan Telp dari seseorang jangan lakukan sebelum menghubungi sanak saudara/keluarga.
2. Jangan melakukan Transfer/menyerahkan uang pada orang yang tidak dikenal walau dengan alasan apapun.
3. Ingatkan kepada keluarga untuk tidak memberikan No telp keluarga lain kepada orang yang tidak dikenal.
--So.., bagaimana temen-temen, sudah pada tahu, atau mungkin ada yang pernah mengalami..?? Ok, semoga Allah swt selalu melindungi kita dalam limpahan ridhonya. Amin..amin..amin ya Robb..!!
Mohon comentnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar