Suatu
hari, seorang anak laki-laki dan perempuan sedang bermain bersama.
Si
anak laki-laki memiliki banyak koleksi kelereng. Sementara anak perempuan itu
memiliki beberapa permen.
Si
anak laki-laki mengatakan kepada anak perempuan itu bagaimana jika ia
memberikan semua kelerengnya untuk ditukar dengan seluruh permen yg dipunyai Si
anak perempuan itu.
Mereka
pun sepakat.
Anak
laki-laki itu kemudian mengambil seluruh kelereng termasuk yg paling besar dan
paling indah untuk diberikan kepada anak perempuan itu.
Namun
Anak perempuan itu memberikan sebagian permennya saja, sedangkan permen coklat
kesukaannya disembunyikan untuk dirinya.
Malamnya,
anak laki-laki itu tidur dengan tenang. Tapi si anak perempuan justru tidak bisa
tidur setelah memakan permen coklat kesukaannya. Sebab, dia masih terbayang
sambil terus bertanya-tanya apakah anak laki-laki itu juga menyembunyikan
beberapa kelerengnya dari dia seperti cara ia menyembunyikan permen yg paling
enak kesukaannya?
Moral dari cerita:
Jika
kita tidak memberikan 100 % yang terbaik dalam suatu hubungan, selalu saja kita
akan meragukan apakah orang lain juga memberikan 100 % pada kita.
Hal ini berlaku untuk semua hubungan seperti percintaan, majikan- karyawan,
atasan-bawahan, pertemanan atau persahabatan, dan sebagainya.
Oleh
karenanya, berikan 100 % diri kita bagi semua yang berhubungan dengan kita dan
tidurlah dengan tenang dan damai.
Berjalanlah
selalu di atas kejujuran.
Integritas
adalah berani mengatakan pada diri sendiri akan suatu kebenaran.
Dan
kejujuran adalah berani mengatakan kebenaran kepada orang lain.
"The foundation stones for a balanced success
are honesty, character, integrity, faith, love and loyalty. Batu fondasi untuk
sebuah kesuksesan yang seimbang adalah kejujuran, karakter, integritas, iman,
cinta-kasih dan loyalitas." - Zig Ziglar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar