Semua berawal dari
sikap Anda terhadap orang lain. Pakar hubungan antarmanusia Les Giblin,
berkata, “Anda tidak dapat membuat sesana
nerasa penting dengan kehadiran Anda jika diam-diam Anda merasa dia bukanlah
siapa-siapa.” Bukankah begitu? Tidakkah Anda merasa sulit melakukan sesuatu
secara baik untuk seseorang saat Anda tidak menyukainya?
Cara kita memandang
orang sering kali merupakan perbedaan antara memanfaatkan dan memotivasi
mereka. Kalau kita tidak mau menolong orang tetapi ingin mereka membantu kita,
maka itu artinya kita mendapat masalah. Kita bisa dikatakan memanfaatkan orang saat kita
menggerakkan mereka demi keuntungan pribadi
kita. Dan sebaliknya, dikatakan memotivasi
orang adalah saat kita mampu menggerakkan mereka untuk keuntungan bersama . Dengan demikian, menambahkan
nilai kepada orang lain biasanya adalah persoalan menang-menang, tidak ada pihak yang kalah dan dirugikan.
give your heart, to your friends
Bagaimana Anda
memandang orang ? Apakah mereka merupakan calon penerima nilai yang bisa Anda
berikan, ataukah mereka cenderung menyusahkan sepanjang jalan Anda menuju
sukses? Penulis Sydney J. Harris berkata, “Orang
ingin dihargai, bukan dibuat terkesan. Mereka ingin dianggap sebagai manusia,
bukan papan pengumuman bagi ego orang lain. Mereka ingin diperlakukan sebagai
tujuan, bukan sarana demi kepuasan keangkuhan orang lain.” Jadi, jika Anda
ingin menambahkan nilai kepada orang lain, pertama-tama yang harus Anda lakukan
adalah menghargainya.
Lupakan
Berusaha menjadi orang sukses, sebaliknya, jadilah
orang yang bernilai.
Tanyakan
Siapa yang menambah nilai pada hidup saya? Dan kepada siapakah saya
ingin menambahkan nilai?
Lakukan
Buat daftar orang dalam hidup Anda dan catat dengan jelas apa yang paling mereka hargai
dari Anda.
Ingat
Jika Anda tidak sungguh-sungguh menghargai orang
itu, dia tidak akan pernah menganggap kehadiran Anda penting.
sumber
: John C. Maxwell & Les Parrot, Ph.D_25 Ways to Win With People
Tidak ada komentar:
Posting Komentar