"Bismillahiraahmanirrahim.., Perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yg ALIM, diperjuangkn oleh orang-orang yg IKHLAS, dan dimenangkan oleh orang orang yang PEMBERANI.."

Suka Blog Ini..?

Senin, 25 November 2013

Kebahagiaan dan Kepuasan Hidup pada Lansia


puas & bahagia, saat bisa menjalin interaksi hangat bersama orang lain


Hurlock (1997) berpendapat bahwa kepuasan hidup tidak memiliki arti yang sama bagi individu yang berusia lanjut. Seperti yang dilakukan oleh individu muda, maka individu lanjut usia tidak dapat berharap untuk memperoleh pengalaman yang sejenis dengan kebahagiaan yang diperoleh di masa mudanya. Apa saja yang dikerjakan individu lebih penting bagi kebahagiaannya di masa usia lanjut daripada pengertian tentang diri mereka. Secara umum, individu usia lanjut yang bahagia lebih sadar dan siap untuk terikat dengan kegiatan baru dibandingkan individu usia lanjut yang merasa tidak bahagia.

Menurut Neugarten (dikutip oleh Hartati, 1991) individu yang merasa kepuasan hidup secara psikologis adalah individu yang senang melakukan aktivitas sehari-hari, menganggap hidupnya mempunyai arti, merasa telah meraih tujuan yang diinginkan, mempunyai pandangan yang positif dan suasan hati yang bahagia.

Ada beberapa langkah tepat yang dikemukakan oleh Haditono (dalam Hartati, 1991) guna menyesuaikan diri dalam menghadapi masa usia lanjut, sehingga berkurang rasa frustasi dan dapat mencapai kepuasan hidup, yaitu :
a. Identitas kerja harus diubah menjadi identitas sosial.
b. Lebih mementingkan kebijaksanaan daripada kekuatan fisik.
c. Mengusahakan fleksibilitas emosional.
d. Mengusahakan fleksibilitas mental yang sangat diperlukan dalam menghadapi kondisi masa usia lanjut.
e. Mencari nilai diri dalam berbagai aspek yang lain untuk mengganti nilai diri dalam kerja.
f. Memperoleh kebahagiaan di luar kenikmatan dan kesegaran fisik melalui sumber sosial atau mental.
g. Menyiapkan kematian melalui amal dan jasa kemanusiaan serta mendekatkan diri pada Tuhan.

kebersamaan dengan keluarga besar juga penunjang kebahagiaan pada lansia

Tanpa membedakan kelompok sosial, jenis kelamin atau variabel lainnya, kondisi tertentu menurut Hurlock (1997) dapat diperhitungkan sebagai penunjang kepuasan hidup di masa usia lanjut yaitu :
1. Sikap yang menyenangkan terhadap usia lanjut berkembang sebagai akibat dari kontak pada usia sebelumnya dengan individu usia lanjut yang menyenangkan.
2. Kenangan yang menggembirakan sejak masa anak-anak sampai masa dewasa.
3. Bebas untuk mencapai gaya hidup yang diinginkan tanpa ada intervensi dari luar.
4. Sikap yang realistis terhadap kenyataan dan mau menerima kenyataan tentang perubahan fisik dan psikis sebagai akibat dari usia lanjut yang tidak dapat dihindari.
5. Menerima kenyataan diri dan kondisi hidup yang ada sekarang, walaupun kenyataan tersebut berada di bawah kondisi yang diharapkan.
6. Mempunyai kesempatan untuk memantapkan kebahagiaan dan pola hidup yang diterima oleh kelompok sosial dimana individu sebagai anggotanya.
7. Terus berpartisipasi dengan kegiatan yang berarti dan menarik.
8. Diterima oleh dan memperoleh respon dari kelompok sosial.
9. Perasaan yang bahagia dengan status yang ada sekarang dan prestasi masa lalu.
10. Bahagia dengan status perkawinannya dan kehidupan seksualnya.
11. Kesehatan cukup bagus tanpa mengalami masalah kesehatan yang kronis.
12. Menikmati kegiatan rekreasional yang direncanakan khusus bagi para lanjut usia.
13. Menikmati kegiatan sosial yang dilakukan dengan kerabat kelurga dan teman-teman.
14. Melakukan kegiatan produktif, baik kegiatan di rumah maupun kegiatan yang secara sukarela dilakukan.

bahagia sih, tapi nggak gini juga kaleee ^^

Walaupun seluruh kondisi tersebut menunjang kepuasan hidup sehingga menimbulkan kebahagiaan pada lanjut usia, tetapi tidak semuanya dari kondisi tersebut harus dipenuhi. Setiap lanjut usia mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Sesuatu yang dapat menimbulkan rasa puas bagi mindividu lanjut usia belum tentu akan berlaku sama bagi individu lain.

Dari berbagai para ahli di atas, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa kepuasan hidup pada lanjut usia adalah kesejahteraan psikologis apabila individu telah dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi realita bahwa sudah memasuki masa usia lanjut dan senang melakukan aktivitas sehari-hari, menganggap hidupnya mempunyai arti, merasa telah meraih tujuan yang diinginkan, mempunyai pandangan yang positif dan suasana hati yang bahagia.

Beberapa kondisi penting yang menunjang kebahagiaan pada masa usia lanjut adalah :
1)  Sikap yang menyenangkan sebagai akibat dari pergaulan dengan orang lanjut usia yang menyenangkan.
2)  Kenangan yang menggembirakan pada masa dewasa dan remaja.
3)  Sikap realistis dan mau menerima keadaan sebagai mana mestinya.
4)  Menerima kenyataan terhadap diri sendiri.
5)  Terus berapartisipasi dalam kegiatan menarik dan berarti.
6)   Diterima oleh kelompok sosial.
7)   Perasaan puas dan mengenang akan keberhasilan masa lalu.
8)   Kesehatan yang cukup bagus.
9)   Menikmati kegiatan rekreasional.
10) Melakukan kegiatan produktif.

yg penting tetap istiqomah beribadah & berdoa,
hingga di akhir kelak bisa meraih kebahagiaan paling tinggi di sisi-Nya


sumber :
à Harlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Jakarta : Penerbit Erlangga
à Hikmawati, E. & Purnama, A. 2008. Kondisi Kepuasan Hidup Lanjut Usia. Jurnal PKS Vol. VII, No. 26, Desember 2008; 79 – 93
à Suryadjaja, F. 2012. HindariDepresi. Artikel online. http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/05/30/187862/Mengondisikan-Lansia-yang-Berbahagia, diakses 28 Juli 2012
à Yustina, Ida. 2004. Mencapai Kebahagiaan di Usia Lanjut. e-USU Repository 2004
à http://www.kompas.com, diakses 28 Juli 2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar