Zhuge Liang_RedCliff
Pada zaman Dinasti Han
dan Tiga Kerajaan (Three Kingdoms) pada tahun 220-280 M, Zhuge Liang yang merupakan Perdana
Menteri dan ahli perang kerajaan Shu
berkemah di Yang P’ing bersama pasukannya. Mereka harus mengirimkan sebagian
dari pasukannya untuk membebaskan daerah Shu bagian timur.
Ia tinggal bersama
sebagian kecil pasukan dan segala perlengkapan perangnya yang sangat minim. Setelah
mendengar berita dari mata-matanya, Sima
Yi, yang merupakan ahli strategi dari kerajaan Wei (rival kerajaan Shu), segera mengirim pasukannya ke Yang P’ing
untuk menangkap Zhuge Liang.
Ketika pasukan Wei
tampak, Zhuge Liang tidak panik, tapi segera memerintahkan pasukannya untuk
mengibarkan panji-panji, bendera-bendera, menghentikan genderang perang, bahkan
membuka ke empat pintu gerbang kotanya untuk meluaskan pandangan.
Beberapa orang dari pasukannya
juga terlihat sedang menyapu jalanan dan memercikkan air untuk melenyapkan debu
jalan. Sementara itu, Zhuge Liang tampak berada di menara pintu gerbang sambil memainkan
kecapi dengan tenangnya.
Melihat pemandangan
yang aneh itu, Sima Yi segera merasa curiga bahwa pasukan Zhuge Liang akan
mengadakan serangan besar terhadap pasukannya. Oleh karenanya, ia menarik
pasukannya dengan sangat tergesa-gesa untuk menghindari serangan Zhuge Liang.
Melihat reaksi itu,
Zhuge Liang kemudian memulai rencana serangan yang sebenarnya. Ia menyatukan
pasukan utama dan berkata kepada komandan staffnya, “Aku tahu Sima Yi memiliki sifat curiga dan ia pasti mengira bahwa aku
sedang menyiapkan serangan terhadapnya. Sima Yi menarik mundur pasukannya di
saat ia dapat dengan mudah menangkapku”.
Tidak dapat digambarkan
betapa kecewanya Sima Yi, tatkala akhirnya ia tahu bahwa sebenarnya ia telah dibodohi
oleh ketenangan dan kecerdikan Zhuge Liang.
okee!! keep calm and.., stay cool..^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar