"Bismillahiraahmanirrahim.., Perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yg ALIM, diperjuangkn oleh orang-orang yg IKHLAS, dan dimenangkan oleh orang orang yang PEMBERANI.."

Suka Blog Ini..?

Kamis, 08 Maret 2012

Ajaibnya Tulang Ekor Kita




Dalam beberapa artikel, dituliskan bahwa tulang ekor merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang tidak memiliki fungsi sama sekali. Namun, tahukah anta bagaimanakah hakikat tulang ini dalam Islam? 

Sejumlah hadist Nabi menyebutkan bahwa tulang ekor (ajb adz-dzanab) merupakan benih dasar yang menjadi titik tolak penciptaan manusia sewaktu dalam proses pembentukan janin. Tulang ekor ini akan tetap utuh meski seluruh tubuh telah hancur lebur dimakan tanah. Tulang ekor inilah yang menjadi benih dihidupkannya kembali manusia pada hari kebangkitan. Nabi saw bersabda:

لَيْسَ مِنَ الإِنْسَانِ شَىْءٌ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهْوَ عَجْبُ الذَّنَبِ ، وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat. (HR. al Bukhari, nomor 4935).

Hadits senada juga diriwayatkan oleh Imam Muslim (nomor 2955),

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ ابْنِ آدَمَ يَأْكُلُهُ التُّرَابُ إِلَّا عَجْب َ الذَّنَبِ مِنْهُ خُلِقَ وَفِيهِ يُرَكَّبُ

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda, Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor, darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali.


 Ilmuwan Jerman, Hans Spemann, dan kawan-kawan, dalam uji eksperimennya yang dilakukan pada 1931-1935, secara ilmiah berhasil membuktikannya. Dalam uji cobanya itu, tim ilmuwan ini melakukan penumbukan tulang ekor dan perebusan tulang ini pada suhu panas dan dalam jangka waktu yang panjang. Lalu, tulang yang telah ditumbuk dan direbus itu ditransplantasikan ke dalam embrio-embrio lain.

Hasilnya fantastis, tulang ekor ini tetap dapat tumbuh dan membentuk poros janin. Mereka menyimpulkan, bahwa sel-sel tulang ekor ini tidak dapat dimusnahkan sama sekali, meski dengan penumbukan maupun pendidihan sekalipun. Penemuan ilmiah ini mengantarkan Hans Spemann meraih hadiah Nobel pada tahun 1935. Menariknya, Spemann belum pernah mengetahui sama sekali hadist Nabi di atas. Subhanallah.!


sumber : Hidayah (edisi 70), www.oaseimani.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar