"Bismillahiraahmanirrahim.., Perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yg ALIM, diperjuangkn oleh orang-orang yg IKHLAS, dan dimenangkan oleh orang orang yang PEMBERANI.."

Suka Blog Ini..?

Rabu, 27 Februari 2013

Trilogi Ipung : Hidup Ini Keras, Maka Gebuklah!





Hidup Ini Keras, Maka Gebuklah! Yups, itulah judul novel yang saya dapat akhir Januari lalu via voucher UMS di Book Store. Terus terang saja, meskipun pecinta buku-buku novel, saya masih saja ngerasa ndeso perihal judul buku dan nama pengarang. Saya tidak tahu siapa Prie GS, sang pengarang ini buku yang sudah sangat terkenal itu. Siapa pula si Ipung, tokoh utama di novel ini yang juga tidak kalah terkenalnya.

So, satu-satunya motivasi alias alasan saya membeli buku ini hanyalah karena komentar di belakang buku. Hanya karena komentar.? Ya, saya amat tertarik dengan salah satu komentar di buku ini, dimana sang komentator menyamakan si Ipung dengan salah seorang pahlawan Jepang zaman Sengoku, yakni Hideyoshi Toyotomi.

Nah, kalau Hideyoshi siapa juga yang tidak kenal? Dialah, yang meskipun dijuluki si wajah monyet dikenal pula sebagai negosiator ulung yang bijak. Selain menjadi penerus Oda Nobunaga, dia juga mampu mewariskan ambisi besarnya untuk menyatukan Jepang yang kelak dipegang oleh successor nya, Ieyasu Tokugawa. Ketiganya menjadi legenda Jepang yang tak terlupakan hingga saat ini.

So., siapakah si Ipung ini.? Yang bahkan patut disandingkan dengan kecerdasan Hideyoshi.? Oke, daripada penasaran akhirnya langsung saya beli ini buku (gratis ding, kan pakai voucher ^^) untuk sesegera mungkin dilumat. And.., amazing..!!  baru seperempat buku saya baca, cukup untuk menggambarkan kepribadian unik si Ipung.

Hahahay..!!! ternnyata benar, tidak salah kalau Ipung memang bak Hideyoshi, seorang remaja berwajah pas-pasan, kampungan malah, namun dengan kecerdasan di luar nalar manusia pada umumnya. Meski otak ganjil dan maneuver nya sulit ditebak, tapi memang diakui dialah yang dikenal paling sabar dan bijaksana. Menjadi problem solver sekaligus pemimpin bagi teman-temannya.

Oia, yang membuat saya bangga juga adalah bahwa si Ipung diceritakan sebagai anak Solo alias Surakarta tulen, asli.!! Berkat bimbingan khusus dari paklik Wuryanto dengan humor khas Jawanya, dan keteguhan hati Minarni, sang wanita teduh & bijaksana yang merupakan Ibu dari Ipung sendiri, akhirnya muncullah tokoh Ipung yang merantau ke Semarang dengan berbekal bakat nylenehnya. Hehe.., sebagai “wong Solo” asli, saya makin bangga dengan nilai-nilai Jawa. Dan selain Ipung, masih banyak tokoh lain yang mungkin membuat anda tercengang.

Oke, tampaknya saya memang harus berterimakasih. Maturnuwun Prie GS, maturnuwun juga Ipung dkk, saya telah belajar banyak dari panjenengan semua. Dan anda masih penasaran kah.?? Monggo dibaca sendiri ya bukunya. Walau tebalnya ± 574 lembar doang, tapi yakin Anda tidak akan bosan, apalagi sampai muntah, hehe.. InsyAllah inti di setiap lembarnya, bisa anda hirup dalam-dalam. Oke, selamat mambaca!! dan ingat : “Hidup ini keras, maka gebuklah! ^^



4 komentar:

  1. saya ingin buku ini ada filmnya..

    ada buku ini sudah difilmkan???

    BalasHapus
  2. setahu saya belum ada film nya mas Saiful, yang pasti sebelum dibukukan jadi novel cerita Ipung emang sudah laris manis & sangat terkenal.. saya juga sepakat klo novel ini dijadikan film, hehe.. ^^

    BalasHapus
  3. kalau mau beli buku ini dmn ya?bs mnt tlg diinfokan?trima kasih

    BalasHapus
  4. kl sy gak slh ingat dl ada sinetronnya

    BalasHapus