Ahad 18 Desember 2011. Adalah Outbond (OB) kedua saya bareng adik-adik Rohis Smara Catur semenjak lulus sebagai alumni dari SMAN 4 Ska. OB ini tepatnya kami laksanakan di Tawangmangu start dari Kemuning sampai ke Candi Sukuh. Outbond alias Second Grand Adventure (kata mb’ ucee ini) tahun ini memang berbeda dari tahun lalu. Jika tahun lalu ada kurang lebih 80 peserta plus 10-an trainer -alumni, untuk tahun ini, hanya sekitar 60 peserta plus 8 trainer-alumni, yakni Mas Ivan, akh Anang, saya sendiri, Mb’ Ucii, Mb’ Ema, Ukh.iKaku, Ukh.Lina, & Ukh.Chomsatin (maaf untuk peserta tak saya sebutkan karena terlalu banyak, hehe). Tahun ini, baik secara kualitas dan kuantitas, animonya mungkin memang berkurang, hanya saja berkat hal-hal seperti inilah saya belajar banyak dari outbond kemarin. Yups, saya kira teman-teman peserta dan trainer juga merasakan hal serupa.
Kembali ke acara. Kami berangkat together dari SMA 4 dengan bus jam7 pagi, didampingi oleh pak Reza (ini guru SMA 4, bukan saya lho ya) and pak Danar selaku perwakilan dari sekolah. Sampai di lokasi alias Kemuning sekitar jam 8-nan, kami siap-siap dan mulai pemanasan alias streching yg dipandu mas ivan, saya , wa anang dengan durasi cukup lama mengingat perjalanan kali ini memang lumayan berat. Singkatnya, setelah pembagian kelompok, yel-yel, dan perkenalan, jam stengah 10 kami mulai perjalanan panjang ini. Dari tower Kemuning, kami berjalan di jalan beraspal, cukup panjang dan yang menjadi tantangan adalah bahwa jalan ini selalu menanjak.
Hingga akhirnya kami sampai di jalan setapak di tengah kebun teh, cukup jauh, panas luar biasa, dan lagi-lagi menanjak. Sempat beberapa kali berhenti istirahat, akhirnya kami sampai di lapangan kebun teh Kemuning, pos pertama kami. Di sinilah kami beristirahat sejenak untuk minum dan makan snack. Saat itu kira-kira jam stengah 12 siang. Jujur, waktu di area kebun teh yang cukup rimbun, panasnya sudah naudzubilah apalagi di lapangan terbuka seperti ini. Hanya saja Allah SWT maha adil. Mungkin hanya 10 menit saja panas itu menyertai, satu jam selebihnya sampai seluruh acara di pos pertama ini rampung, Ia balas seluruh perjuangan ini. Allah hantarkan awan teduh untuk menaungi, Allah kirimkan angin sepoi untuk sejukkan raga ini, dan Allah suguhkan pemandangan hijau untuk manjakan pengelihatan kami. Subhanallah.. Domoarigatogozaimashita, terimakasih ya Robb, sungguh benar-benar akan kami tundukkan kepala kami atas seluruh anugerah ini.
Dan alhamdulillah kawan, games-games pos pertama yang dipandu oleh trainer-trainer akhwat, dari permainan “menjawab soal” (yang unik, konyol, dan menantang logika), “titik ajaib” (ini mirip tes Watergg di Psikologi lho, hehe), serta “Barongsai” (nama lainnya Dragons War) bisa berjalan lancar. Semua selesai dalam kondisi teduh dan menyegarkan. Setelah itu, skitar jam satu siang, kami langsung berkemas dan kembali melanjutkan perjalanan untuk membelah bukit teh yang begitu tingginya, menyususuri jalan setapak di pinggir bukit yang lumayan jauh plus pemandangan indah luar biasa, dan akhirnya kami sampai di jalan berbatu menuju Segoro Gunung.
Jam 2 siang, sampailah di Segoro Gunung, pos kedua kami. Lumayan lama kami singgah karena memang banyak keperluan di sana, dari kepentingan untuk Sholat, makan besar, ke kamar mandi (bagi yg membutuhkan), serta bermain sama anak-anak pribumi (klo ini cuma saya dan anang yg melakukan, hehe). Yang penting segera melepas penat untuk perjalanan ke depan. Di sini pula, Mas Ivan selaku seniornya senior memberikan petuah khusus untuk adik-adik Rohis tentang makna organisasi dan ukhuwah Islamiyah. Sungguh, harapan saya adik-adik benar-benar bisa tergugah hatinya untuk menyerap kata-kata beliau. Ya, penanaman fikroh dan rasa solidaritas seperti ini yang bisa menjadi warisan paling berharga untuk generasi kita. Semoga Engkau mudahkan segala kerja keras kami ya Robb, amin..!!
Setelah wejangan yg cukup menyita hati, jam 3 sore kami segera lanjutkan perjalanan menuju finish yaitu Candi Sukuh. Dari Segoro Gunung, kami melewati terlebih dahulu jalan berbatu dan (sedikit) beraspal yang jujur spertinya lebih menanjak dari jalan-jalan sebelumnya. Namun semangat ini akhirnya membawa kami sampai di ujung perjalanan. Sempat istirahat di lapangan kecil, melewati jalan yang menurun tajam, serta tak sengaja menemukan ulet bulu yang segede jempol (peristiwa ini hanya dialami Hafidz, saya, & anang saja sebagai peserta paling akhir), akhirnya sampai juga kami di lokasi Candi Sukuh sekitar jam stengah 5 kurang. Sambutan meriah luar biasa kami terima dari pak Reza dan pak Danar, serta bapak-bapak sopir bus atas keberhasilan kami sampai di Sukuh (agak) tepat waktu. Setelah sedikit evaluasi, kami lanjutkan perjalanan pulang menuju tanah air beta, dan jam6 sore, syukur kami semua sampai dengan selamat di SMAN 4 tercinta. Alhamdulillah..!!!
Ini cerita kami. Kira-kira bagaimana kisah kami selanjutnya..???
Assalaamu'alaikum..,
BalasHapuswah, dahsyat nih blog..,
kagum deh..,
kami minta saran2nya dong..,
view back web kami ya,. n kasih komentar antum
di http://www.rohisman2kotabekasi.com/
Wa'laikumsalam. Afwn baru bisa balas. Sukron atas kunjungannya. InsyAllah akan scepatnya sya kunjungi balik. Mari saling sapa & berbagi.. ^_^
Hapus