"Bismillahiraahmanirrahim.., Perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yg ALIM, diperjuangkn oleh orang-orang yg IKHLAS, dan dimenangkan oleh orang orang yang PEMBERANI.."

Suka Blog Ini..?

Minggu, 20 November 2011

Psikologi Perkembangan : Masa Anak Akhir



PENGERTIAN

Masa anak akhir (Late childhood) berlangsung pada usia 6 tahun hingga tiba saatnya individu menjadi matang secara seksual. Pada masa awal dan masa akhir anak-anak ditandai oleh kondisi yang sangat mempengaruhi perkembangan sosial anak. Masa ini merupakan tahap terpenting bagi anak-anak untuk mengembangkan aspek-aspek yang ada pada dirinya seperti aspek afektif, kognitif, psikomotorik, maupun aspek psikososial untuk menyongsong ke masa remaja.

Permulaan masa ana akhir ditandai dengan masuknya anak ke kelas satu Sekolah Dasar. Bagi sebagian besar anak, hal ini merupakan perubahan besar dalam pola kehidupannya, juga bagi yang pernah mengalami situasi Pra Sekolah. Sementara untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan bagi sebagian anak terasa sulit, karena kebanyakan anak berada dalam keadaan tidak seimbang, anak mengalami gangguan emosional, sehingga sulit untuk dapat bekerja sama. Oleh karena itu, masuk kelas satu merupakan peristiwa penting yang sangat menentukan bagi perkembangan sosialnya sehingga dapat mengakibatkan perubahan dalam sikap, prilaku dan nilai bagi anak.

Tibanya masa anak akhir sulit untuk diketahui secara tepat kapan periode ini berakhir, karena kematangan seksual sebagai kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa anak-anak dan pubertas timbulnya tidak selalu sama pada setiap anak. Salah satu penyebabnya adalah karena perbedaan kematangan seksual. Secara umum anak perempuan masa anak akhir berlangsung antara usia 6 – 13 tahun, artinya memiliki rentang waktunya sekitar 7 tahun. Sedangkan bagi anak laki-laki berlangsung antara 6 – 16 tahun yang berarti memiliki rentang waktu sekitar 8 tahun.


CIRI-CIRI MASA ANAK AKHIR

1) Label yang digunakan oleh orang tua

Bagi banyak orang tua, masa anak akhir merupakan usia yang menyulitkan, suatu masa dimana anak tidak mau lagi menuruti perintah dan anak lebih banyak dipengaruhi oleh teman-teman sebaya dibanding orang tua atau keluarga.

Juga merupakan usia tidak rapih, terutama untuk anak laki-laki yaitu cenderung acuh terhadap penampilan dan kamar yang berantakan, serta usia bertengkar, karena kerap terjadi pertengkaran yang membuat suasana rumah kurang menyenangkan.

2) Label yang digunakan untuk para pendidik

Para pendidik melabelkan akhir masa kanak-kanak dengan usia sekolah dasar. Para pendidik juga memandang periode ini sebagai periode kritis dalam dorongan berprestasi, masa dimana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses yang akan dibawanya hingga mereka dewasa.

3) Label yang digunakan ahli psikologi

Bagi ahli psikologi, masa anak akhir adalah :

a.) usia berkelompok, yaitu keinginan untuk diterima oleh teman-teman sebayanya sebagai anggota kelompok

b.) usia penyesuaian diri, yaitu keinginan anak untuk menyesuaikan diri dengan peraturan atau standar yang sudah disetujui oleh kelompoknya

c.) usia kreatif, masa yang menentukan apakah anak akan menjadi konformis, pencipta sesuatu yang baru dan orisinil, serta kreatif atau sebaliknya.

d.) usia bermain, masa terjadinya tumpang tindih antara ciri bermain anak-anak yang lebih muda dengan anak-anak remaja sehingga memunculkan luasnya minat dan kegiatan bermain.


TUGAS PERKEMBANGAN ANAK AKHIR

Tugas perkembangan adalah kemampuan yang harus dikuasai oleh individu sesuai dengan tahap perkembangannya yang sedang dijalaninya. Tugas perkembangan disebut juga sebagai harapan sosial, yaitu ekspektasi atau harapan masyarakat pada individu untuk menampilkan tingkah laku tertentu adan menguasai keterampilan tertentu yang pada umumnya dikuasai oleh anak seusianya.

Kegagalan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangan menyebabkan pola-pola perilaku yang tidak matang sehingga sulit diterima oleh teman-temannya yang telah menguasai tugas-tugas perkembangan tersebut.

Dalam periode anak akhir, untuk memperoleh tempat di dalam kelompok sosial, anak harus mampu menyelesaikan berbagai tugas dalam perkembangan. Kegagalan dalam pelaksanaannya mengakibatkan pola prilaku yang tidak matang, sehingga sulit diterima oleh kelompok teman-temannya dan tidak mampu menyamai teman-teman sebayanya yang sudah menguasai tugas-tugas perkembangan tersebut.

Penguasaan tugas –tugas perkembangan tidak lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab orangtua seperti tahun-tahun prasekolah, namun penguasaan ini juga menjadi tanggung jawab guru-guru serta sebagian kecil menjadi tanggung jawab kelompok teman-temannya. Berikut adalah beberapa tugas perkembangan periode anak akhir :

>mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain

>belajar menyesuaikan diri dengan teman seusianya

>mulai mengembangkan peran sosial laki-laki dan perempuan dengan tepat

>mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk menulis, membaca, dan berhitung

>mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari

>mengembangkan hati nurani, pengetian moral dan tata nilai

>mengembangkan sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga

>mencapai kebebasan pribadi


sumber :
-Hurlock, Elizabeth B. 1980.
Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Jakarta : Penerbit Erlangga
-Santrock, John W. 1983.
Life Span Developmant (Perkembangan Masa Hidup). Jakarta : Penerbit Erlangga
-Tugas Makul Perkembangan 1 UMS Fk. Psi 2010 (reza putra dkk)


3 komentar: