Logika sederhana tentang masalah
hidup yang kita hadapi...
Jika sedang mengendarai mobil, hujan
turun deras hingga kaca depan kotor penuh pasir dan lumpur sedang wiper mobil
tidak berfungsi. Dalam keadaan ini kita pasti akan gelisah karena tidak bisa
melihat jalan di depan meski sebenarnya jalan itu ada. Namun tak terlihat oleh
kita. Kalau seperti itu, lantas apa yang menjadi prioritas kita ?
1. Apakah sibuk memikirkan jalan yang tak terlihat ?
2. Atau sibuk membersihkan kaca agar jalan dapat terlihat ?
Tentu jawabannya yang kedua ialah
sibuk membersihkan kaca dahulu agar jalan dapat terlihat, meskipun tidak
sedikit dari kita yang lebih memilih jawaban yang pertama.
Nah, sahabat...banyaknya kesulitan
hidup yang kita hadapi ibarat lumpur dan pasir yang melekat di kaca depan
mobil, jika tidak dibersihkan dahulu kaca mobil kita maka kita pasti tidak akan
bisa melihat jalan. Begitu pula masalah hidup, jika kita tidak sibuk untuk
membersihkan jiwa dan pribadi kita dahulu, maka jalan keluar dari masalah juga
pasti tidak akan kelihatan meskipun setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
Nabi shallallahu alaihi wasallam
bersabda :
عَنْ عَبْدِ
اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
” مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هُمٍّ فَرَجًا،
وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ “
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu
‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan
menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan
keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari
arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud no.
1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 6421 dan
Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kubra no. 10665)
Makanya, jangan pusing memikirkan
masalah dan beban hidup...karena semuanya ada jalan keluarnya, cepat-cepatlah
beristigfaar sebab dosa dan kesalahan adalah pengundang masalah dan kecemasan.
Sebaliknya, Istigfaar adalah shortcut
bagi siapapun yang ingin mendapatkan jalan keluar dari masalah hidupnya, tidak
hanya itu ia juga akan menghadapi hidup dengan ketenangan dan rezeki yang tak
diduga datangnya. Sungguh kenikmatan yang luar biasa...
✒ by : Abu Aqilah Althofunnisa. Lc (sumber : tausyah grup WA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar