Terdapat beberapa
karakteristik kepribadian seseorang yang akan mempengaruhi dirinya dalam cara
mengorganisasikan peluang wirausaha. Kepribadian yang berbeda akan menunjukkan
perbedaan cara dalam menghadapi tantangan meski berada dalam situasi yang sama.
Shane (2003)
mengelompokkan karakter psikologis yang mempengaruhi mengapa seseorang lebih
memanfaatkan peluang dibandingkan yang lain dalam 4 aspek yaitu:
1.kepribadian
2.motivasi
3.evaluasidiri
4.sifat-sifat kognitif
2.motivasi
3.evaluasidiri
4.sifat-sifat kognitif
Kepribadian dan
motivasi berpengaruh terhadap tindakan seseorang dalam mengambil keputusan yang
berkaitan dengan tindakan memanfaatkan peluang. Bahkan ketika sekumpulan orang
dihadapkan pada peluang yang sama, mempunyai ketrampilan yang hamper sama, dan
informasi yang sama; maka orang dengan motivasi tertentu akan memanfaatkan
peluang, sementara yang lain tidak.
Hal yang tak kalah
penting dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan adalah motivasi. Sebagian besar
entrepreneur dimotivasi oleh keinginan untuk menentukan nasibnya sendiri. Wirausaha
adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampukan wirausaha
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan plelayanan yang lebih
baik atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Menumbuhkan jiwa
wirausaha terkait erat dengan usaha memperbaiki kualitas diri sendiri dan
kehidupan rohani, agar kita mampu menjadi personifikasi yang dapat dipercaya
dan dihormati karena memiliki standar moral tinggi. Kecakapan berwirausaha dan itu merupakan
salah satu kecakapan hidup adalah kecakapan memobilisasi sumber daya yang ada
di sekitarnya untuk mencapai tujuan organisasinya atau untuk keuntungan ekonomi.
Kewirausahaan memiliki
ciri-ciri: (1) bersikap dan berpikiran mandiri, (2) memiliki sikap berani
menanggung resiko, (3) tidak suka mencari kambing hitam, (4) selalu berusaha
menciptakan dan meningkatkan nilai sumber daya, (5) terbuka terhadap umpan balik,
(6) selalu ingin perubahan yang lebih baik, (7) tidak pernah merasa puas, terus
menerus melakukan inovasi dan improvisasi demi perbaikan selanjutnya, dan (8)
memiliki tanggung jawab moral yang baik.
Dalam mengembangkan
jiwa kewirausahaan, kita juga harus membiasakan diri menciptakan impian,
memiliki keyakinan luar biasa, serta ketekunan berusaha. Memupuk kebiasaan
berpikir positif dan itu merupakan salah satu kecakapan hidup merupakan hal
penting dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Kegiatan kewirausahaan meliputi
adanya peluang, merumuskan ide, membuat
produk/jasa, mengatur organisasi/usaha baru, merumuskan visi jangka panjang
untuk tujuan masa depan dan menevaluasi
kerja.
*dikutip dari
berbagai sumber_Tugas KWU Psi UMS 2012_M.Reza.Putra