Untukmu
yang selalu Kucintai..
Saat
kau bangun di pagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara
kepada-Ku. Bercerita, meminta pendapat-Ku, mengucapkan sesuatu untuk-Ku
walaupun hanya sepatah kata.
Sebelum
makan siang, Aku melihatmu memandang ke sekeliling. Mungkin engkau merasa malu
kapada-Ku. Itulah sebabnya engkau tidak sedikitpun menyapa-Ku. Engkau memandang
tiga atau empat meja di sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan
menyebut nama-Ku dengan lembut sebelum menyantap makanan yang Kuberikan, tetapi
engkau tidak melakukannya.
Ah,,
tak juga kau menyapa-Ku sata Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Lagi-lagi
kau masih mengacuhkan Aku. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap doa, tak pula
ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepada-Ku.
Apakah
salah-Ku padamu? Rezeki yang Kulimpahkan, kesehatan yang Kuberikan, harta yang
Kurelakan, makanan yang Kuhidangkan, keselamatan yang Kukaruniakan, kebahagiaan
yang Kuanugerahkan, apakah semua hal itu tidak membuatmu ingat kepada-Ku.?
Percayalah,
Aku selalu mengasihimu, dan Aku tetap berharap suatu saat engkau akan
menyapa-Ku, memohon perlindungan-Ku, bersujud menghadap-Ku, kembali kepada-Ku.
Yang
selalu menyertaimu setiap saat.., setiap waktu..,
Allah
SWT..
sumber : Betapa Allah Mencintaimu (2006) _Ratna Dewi Idrus_ hal : 10-11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar