TUGAS
AKHIR KEWIRAUSAHAAN
STUDI KELAYAKAN USAHA
RUMAH KOS-KOSAN PUTRI
“KARANGASEM INDAH”
Dosen Pengampu : Dr. Yadi Purwanto, MM
Disusun oleh :
Nama : Muhammad Reza Putra
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013/2014
BAB
I
PENDAHULUAN
Kota Solo (Surakarta)
merupakan salah satu kota di Jawa Tengah dengan prospek perkembangan dan
pertumbuhan yang cukup baik. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut meliputi
beberapa sektor seperti jumlah penduduk, ekonomi &industri, pendidikan,
serta sektor-sektor lainnya yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Dengan berkembangnya
bisnis di suatu kota atau meningkatnya pertumbuhan industri di suatu daerah
tentu berakibat pada bertambahnya jumlah karyawan di daerah tersebut. Berkembangnya
dunia pendidikan terutama kualitas serta sarana dan prasarana yang disediakan
oleh Universitas baik negeri maupun swasta, juga menyebabkan meningkatnya
animopelajar untuk bersedia masuk sebagai mahasiswa baru di Universitas
tersebut. Hal ini seperti terjadi di salah satu universitas swasta terbaik di
Solo yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang setiap tahunnya menerima+ 4000-5000 lebih
mahasiswa baru menyebabkan permintaan terhadap kamar kos untuk Mahasiswa baru
semakin meningkat.
Selain itu, sudah
menjadi hal yang lumrah bahwa sebagian dari karyawan atau mahasiswa tersebut
berasal dari luar daerah yang jauh dari kota Solo. Hal ini menyebabkan mereka
membutuhkan tempat tinggal yang nyaman sehingga tidak mengganggu aktivitasnya sebagai
karyawan ataupun sebagai mahasiswa.
Dengan latar
belakang diatas dan mengingat saya mempunyai sebidang tanah ditengah kota
Solotepatnya di di Jalan Sawo, Karangasem, kota Surakarta,yang berlokasi +100
meter dari akses duajalan raya dan +200 meter dari Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS), serta akses-akses yang lain, saya merencanakan
membangun rumah kos-kosan.
BAB
II
ASPEK
HUKUM
Aspek Hukum merupakan aspek
yang cukup menentukan dan menjamin akan kelangsungan suatu kegiatan usaha. Oleh
karena itu, aspek ini tidak dapat diabaikan. Karena aspek Hukum merupakan
legalitas kelangsungan usaha, sedangkan usaha yang sedang berproduksi akan
segera terhenti begitu saja atau terhenti perlahan manakala produk yang
dihasilkan tidak memiliki jaminan pasar. Bentuk pelaksanaan
bisnis ini adalah merupakan badan usaha perseorangan karena resiko dari usaha
ini relative kecil dan modal investasinya juga mampu 100% dari perseorangan.
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki serta photo copinya yang
dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
-
Sertifikat tanah, Hak milik
-
IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
-
Surat Nikah
-
Kartu keluarga
-
Kartu tanda penduduk (KTP)
BAB
III
ASPEK
PASAR DAN PEMASARAN
Bisnis kos-kosan
memang cukup menjanjikan, terlebih di kota-kota pusat perdagangan atau di
kota-kota pelajar dan industri. Sudah banyak yang merasakan bahwa penghasilannya terus mengalir dari usaha kos-kosan.Perkembangan usaha rumah kosyang cukup meyakinkan,
diantaranya disebabkan oleh:
·
Lokasi
yang strategis (dekat dengan berbagai akses )
·
dekat dengan pusat kota
·
lingkungan perkampungan yang asri
·
bersih dan nyaman
Selain
penghasilan yang terus mengalir setiap bulannya, sebagai usaha jangka panjang, pemilik kos-kosan bisa menikmati
keuntungan dari terus naiknya nilai tanah.Menurut hasil
pengamatan, rumah kos yang banyak diminati adalah rumah kelas menengah ke
bawah. Hal ini dikarenakan harga sewa yang terjangkau oleh mahasiswa atau karyawan. Rumah kost kelas
menengah kebawah akan lebih cepat terisi penuh / laku dibandingkan rumah kost
menengah ke atas.
Keuntungan investasi rumah kost selain permintaan pasar cukup
tinggi, menghasilkan pendapatan tambahan rutin juga mempunyai nilai tambah
jangka panjang, maka masyarakat khususnya mahasiswa masih banyak membutuhkan
rumah kost, kondisi pasar inilah yang dibidik dalam pembangunan rumah kost ini.
Selain motivasi investasi diharapkan banyak calon penyewa yang berniat
untukmenghuni rumah kost yang baru akan dibangin ini. Berdasarkan data diatas
ditinjau dari faktor permintaan, keadaan potensi pasar.keadaan persaingan, dan prospek pasar usaha rumah kost di Karangasem ini dinyatakan layak.
BAB
IV
ASPEK
TEKNIK/OPRRASI DAN TEGNOLOGI
·
Lokasi
Usaha
Rumah kos yang
akan kami dirikan terletak di Jalan Sawo, Karangasem, kota Surakarta, karena
letaknya yang strategis dimana tidak jauh dari akses jalan raya, dan kampus
UMS, serta terletak di sekitar area pasar Kleco, lapangan Karangasem,
pertokoan, dan sekolah. Hal ini memungkinkan lokasi ini menjadi tempat yang
strategis baik bagi karyawan atupun mahasiswa sebagai tempat tinggal sementara
yang nyaman dan mendukung aktifitas mereka.
·
Persediaan
Tenaga Kerja
Dalam penyediaan
tenaga kerja, dibutuhkan sedikitnya 5 orang sebagai tukang bangunan yang akan
membangun rumah berdasar spesifikasi yang sudah kami tentukan. Selebihnya perkembangan
usaha akan di handle oleh 2 orang selaku manajer dan bendahara.
·
Tersedianya
Listrik dan Air
Sarana listrik
dan kebutuhan air sumur sebagai pendukung utama kemajuan usaha kami telah
tersedia sesuai dengan standarisasi.
· Tenik Operasional
Untuk aspek operasional dari kos “Karangasem”
meliputi pemesanan kamar bisa dilakukan secara manual dengan datang ke alamat
pemilik rumah kost yaitu di Jl. Kencur no 9 Pajang, Surakarta. Juga dapat lewat
telepon atau sms melalui hotline di 085*******. Pemesan kamar juga dapat memilih di mana letak kamar yang
diinginkan serta jenis kasur yang ingin dipakai.
BAB
V
MANAJEMEN
DAN ORGANISASI
·
Bentuk
Organisasa
Usaha kos putri
“Karangasem Indah” yang didirikan merupakan usaha perseorangan. Usaha yang dimiliki,
dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap
resiko dan aktivitas perusahaan. Usaha kos putri “Karangasem Indah” ini akan
kami legalitaskan dengan mendaftarkan pada notaris dengan asumsi agar
mendapatkan perlindungan dari hukum-negara.
·
Struktur
Organisasi
1. Manajer
2. Bendahara
·
Tugas,
Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Manajer:
-Merencanakan program dan kebijakan perusahaan.
-Memberikan dan menjelaskan job description bagi tenaga kerja
-Mengkoordinir segala kegiatan
-Bertanggung jawab atas semua kegiatan
-Menerima laporan keuangan dari kasir dan membuat pembukuan besar
1. Manajer:
-Merencanakan program dan kebijakan perusahaan.
-Memberikan dan menjelaskan job description bagi tenaga kerja
-Mengkoordinir segala kegiatan
-Bertanggung jawab atas semua kegiatan
-Menerima laporan keuangan dari kasir dan membuat pembukuan besar
2.
Bendara:
-Sebagai contac person (cp)
-Bertanggung jawab terhadap keuangan.
-Pendataan
jumlah konsumen
-Menerima pembayaran dari konsumen
-Membuat laporan keuangan bulanan yang kemudian
diserahkan kepada manajer.
BAB
VI
ASPEK
SOSIAL, EKONOMI, POLITIK DAN BUDAYA
Letak kos putri “Karangasem
Indah” sangat setrategis, yaitu berada di pusat kota, berdekatan dengan akses
jalan raya, masjid,kampus UMS, sekolah, lapangan, pertokoan, serta pasar
tradisonal. Dibangunnya rumah kos-kosan ini,
maka akan bertampah pula jumlah penduduk di daerah tersebut.
Dengan demikian,
diharapkan bertambahnya jumlah penduduk dapat semakin menggiatkan roda ekonomi
yaitu dengan bertambahnya jumlah konsumen khususnya bagi pertokoan dan pasar
tradisional. Juga letaknya yang tidak jauh dari sekolah dan kampus serta akses
dua jalan raya (Jl. Slamet Riyadi di sisi selatan dan Jl. Adi Sucipto di sisi
utara), diharapkan mempermudah aktivitas sehari-hari para penghuni kos.
Selain itu, karena
letaknya di tangah perkampungan di pusat kota, diharapkan penghuni kos dapat
bersosialisasi, bergaul, serta membina hubungan yang baik dan sehat dengan
masyarakat. Dengan demikian, para penghuni kos serta pemilik kos dapat
memberikan kontribusi bagi kegiatan masyarakat baik kegiatan di kampung atau
masjid setempat. Dengan demikian, kehadiran kost “Karangasem Indah” ini tidak
hanya keuntungan pribadi bagi pemilik kos tapi juga dapat bermanfaat bagi
masayarakat sekitar.
BAB
VII
ASPEK
FINANSIAL
Biaya Pembangunan
Kalkulasi biaya pembangunan kos ini adalah:
Tanah = 300 m2 x Rp 500.000 / m2 = Rp. 150.000.000
Bangunan = 300m2 x Rp 700.000 /m2 = Rp. 210.000.000
Tempat tidur, lemari, meja, dll= @ Rp 500.000 x 20 unit = Rp. 10.000.000
Lain-lain (perizininan, konsultan) = Rp. 10.000.000
Total biaya pembangunan =
Rp. 380.000.000
Pemasukan / tahun :
Sewa kamar rata-rata Rp. 200.000/
bulan
Sewa 20 kamar kost = Rp. 200.000,00
x 20 x 12 = Rp. 48.000.000
Total Pemasukan =
Rp. 48.000.000
Biaya Operasional/tahun :
Listrik = Rp. 250.000 x 12 = Rp. 3.000.000
Air = Rp. 100.000 x 12 = Rp. 1.200.000
Biaya perbaikan (cat, pompa air,
keran air, dll) = Rp. 5.000.000
Total
pengeluaran = Rp 9.200.000
Estimasi keuntungan
bersih / tahun :
Rp 48.000.000 - Rp 9.200.000 = Rp 38.800.000
Payback
Period:
Rp. 380.000.000 /Rp 38.800.000 =±
9 tahun
BAB
VII
KESIMPULAN
makasih bro.
BalasHapusijin sedot.
gue kasih ceondol niih
trima kasih berbagi pengetahuan, ijin copypaste ya
BalasHapus