Motivasi, Prestasi, dan Prestise

Berikut ini adalah kisah nyata seseorang yang seringkali gagal tetapi terus berjuang untuk bangkit lagi. Coba terka siapakah orang ini :

--Gagal dalam usaha bisnis di usia 22 tahun

--Kalah dalam pencalonan kepala negara bagian di usia 23 tahun

--Ditinggal mati oleh istrinya di usia 26 tahun

--Menderita sakit syaraf di usia 27 tahun

--Kalah dalam berpidato di usia 29 tahun

--Kalah dalam pencalonan menjadi anggota kongres di usia 30 tahun

--Kalah dalam pencalonan anggota kongres dalam usia 39 tahun

--Kalah dalam pemcalonan anggota senat di usia 40 tahun

--Kalah lagi dalam pencalonan wakil presiden Amerika Serikat di usia 47 tahun

--Kalah dalam pencalonan anggota senat di usia 49 tahun

Orang ini tidak lain adalah Abraham Lincoln yang terpilih menjadi presiden Amerika Serikat di usia ke 50 tahunnya. Ia bangkit lagi setiap kali jatuh dan akhirnya mencapai tujuannya, dihormati, dan dikagumi semua bangsa.

Itulah gambaran orang yang memiliki motivasi kuat akan mendapatkan prestasi. Dan orang orang yang berprestasi akan memperoleh prestise.dia akan dihargai, dihormati, disanjung-sanjung, dan dikenang oleh masyarakat walaupun dia telah tiada.

Mungkin Kamu heran, mengapa orang yang sudah jatuh berkali-kali mampu bangkit lagi. Yakin kuncinya hanya satu, yaitu “motivasi”. Ya, orang jika sudah termotivasi apa yang menurut orang kebanyakan tidak mungkin akan menjadi sangat mungkin. Motivasi akan mengubah masalah menjadi peluang. Mengubah hambatan menjadi tantangan. Motivasi membuat orang tidak cengeng. Demikian juga motivasi tidak akan membuat orang cepat merasa puas.

Motivasi akan mendorong orang untuk bekerja melebihi orang lain. Motivasi akan memacu orang untuk berpikir melebihi orang lain. Motivasi juga akan menuntun orang untuk belajar melebihi orang lain. Dan hasil motivasi, tidak lain dan tidak bukan adalah keberhasilan. InsyaAllah..!!

Artikel from : didik hermawan_”berani menunda pacaran”_2004 (dengan tambahan secukupnya)

 

come on, wake up and fight!!