"Bismillahiraahmanirrahim.., Perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yg ALIM, diperjuangkn oleh orang-orang yg IKHLAS, dan dimenangkan oleh orang orang yang PEMBERANI.."

Suka Blog Ini..?

Kamis, 29 Agustus 2013

Ironman Papercraft - Iron Monger



Yaaa, papercraft lagi papercraft lagi.. (-_-!!). Eeem.. ntahlah, saya bingung kudu bersyukur atau malah prihatin, pasalnya ni barang sudah jadi hoby yang mulai saya cintai. Beberapa malah jadi pelipur lara dikala sedih melanda. Hehe.., tapi ya gak gitu-gitu juga kalee..!! Tetep, satu-satunya pelipur lara ya ALLAH subhanahuwata’ala.. (iya khan..!! ^^)

Wis pokoknya sekarang ini kita masih nongkrong di standnya si IronMan, and then saatnya mas Iron Monger yang berlaga. Nah..!!!! Seperti apakah sosoknya.? So, this is it…

nih di film Iron Man 2, jadi sosok antagonis

ndak di film ndak di kartun, kerjaannya berantem sama IronMan

nah ini versi mainan super mahal alias Hot Toys, detailnya siiip tenan.!!


Name   : Ironman "Iron Monger"
Design : R Gatt
Paper   : A4 80 gsm, 5 pages
Skill level : Medium
Download : klik here!!

Oke bung, berikut beberapa picture proses produksinya, ning ya ndak detail-detail banget sih. Langsung saja silahkan dicicipi :

bagian pinggang-badan-kepala, di bagian leher sbenere bolong, tp sya tambal pakai kertas item
supaya kepala bisa nempel 

 bagian kaki, tampak depan-belakang-bawah

bagian tangan, sebelum dan sesudah dirakit

oke, ini kalo pinggang & kaki sudah terpasang

part tambahan : buat kubus spt di gambar kanan, u/ ditempel di atas pinggang 
(gunanya buat menopang badannya ntar)

penampakan setelah badan terpasang, badan cukup diletakkan sja (tanpa lem)

Alhamdulillah jadi (hahay!!! ^^)
ini setelah kepala & tangan terpasang -pict tampak depan 

tampak belakang, punggung kokoh tapi kaki kliatan agak merapat, hehe..

nah ini penampakan bagian samping,
 tangannya cukup sangar kecuali telapaknya (soale tipis biut -_-) 

closeup kaki, u/ part ini di bagian dengkul yg agak rumit merakitnya

bagian tangan, nah klihatan kan bagian telapaknya, tipis bener dah..

haha.., apalagi bagian ini, but.. armornya memang besar & kokoh..

Iron Monger bersama keluarga besar Iron Man -plus War Machine !!
(harus bilang wooow *_* !!)


Yoosh.., monggo segera dirakit & yakinlah anda pasti bisa..!!! 
(klo gagal tak mengapa, setidaknya tlah mencoba, hehe.. ^^)




Rabu, 21 Agustus 2013

Cemburu Terbit di Ufuk Cinta





Diantara semua gairah dalam cinta, kecemburuan mungkin sosok yang paling unik. Ia bagai api : membuat beku saat tiada, menghangatkan ketika tepat ukurannya, dan membakar saat meraksasa.

Mari berterimakasih pada rasa cemburu. Karena dengannya kita menjadi manusiawi. Atau tak menuntut kekasih yang kita cintai menjadi malaikat. Cemburu mengajari kita bahwa shalihah tak berarti tak bisa marah. ‘Aisyah, Radhiyallaahu ‘Anha misalnya. Karena cemburu ia pernah berkata kepada suaminya, “Engkau ini hanya mengaku-aku Nabi!” Bukan karena ia ragu tentang kenabian suaminya. Hanya karena ia sedang cemburu. Dan cemburu sedang mengajarinya sebuah perasaan, “Jika engkau memang seorang Nabi, saat ini aku sedang tak merasakan keadilanmu. Bukan karena engkau tak adil. Ini hanya perasaanku saja.

Atau pernahkah engkau membayangkan, beristrikan seorang ‘Aisyah bisa berarti pada suatu malam yang dingin sepi, dan kau sedang shalat malam di kamarnya, ia akan mengelus-elus kepalamu? Ketika itu Sang Nabi sedang menunaikan shalat malam sepulang dari kunjungannya kepada Mariyah Al Qibthiyah. Maka ‘Aisyah meraba-raba kepala beliau, menelusuri dengan seksama. Dia memeriksa adalah rambut beliaubasah? Adakah beliau berjinabah dengan Mariyah? Dengan mengelus-elus kepalanya. Di saat beliau shalat!

Wahai ‘Aisy, kau kedatangan syaithanmu lagi..”, kata beliau saat itu. 

Dan pernahkah engkau membayangkan sahabat.., beristrikan seorang ‘Aisyah tak hanya berarti seorang gadis jelita berparas menawan, lincah, cerdas, enerjik, manja, imut-imut, dan menyejukkan? Ya. sang Nabi pernah merasakan bagaimana ‘Aisyah membanting pinggan hidangan di depan tamunya. Hidangan itu hais lezat buatan Shafiyah, telah menerbitkan cemburu ‘Aisyah. Dan ia merenggut lalu membantingnya tepat di saat para tamu mengulurkan tangan untuk mengambilnya. Lalu Sang Nabi hanya tersenyum di depan belalak para tamu. Senyum yang diikuti permintaan maaf, “Maafkan…, Ibu kalian sedang cemburu.. 

 sumber : Salim A. Fillah_Jalan Cinta Para Pejuang



Selasa, 20 Agustus 2013

Hikari no Tsurugi : Samurai Cahaya





Hikari no Tsurugi atau Samurai Cahaya adalah lanjutan dari novel berjudul Seven Samurai besutan penulis bernama pena Hikozza. Di dalam novel ini, Hikozza menyuguhkan secara dahsyat kisah empat orang samurai hebat, yang tak kalah menarik dari kisah tujuh samurai di novel sebelumnya.  Ke empat bocah yang “ditakdirkan” itu adalah Yamashita Wataru dengan tujuh bayangan kematiannya, kakak beradik Sano Sakai (& Sano Ryu), Sawajiri Touru si buruk rupa berhati emas, serta Yakushimaru Toshi sang pewaris samurai cahaya.

Lebih dahsyat lagi, Hikozza tak hanya menampilkan pertarungan pedang  seru di antara keempat tokoh, namun juga sejarah, perjalanan hidup, kisah kepahlawanan, penderitaan, drama, bahkan kisah percintaan turut ditampilkan dengan sangat apik pada masing-masing tokoh ini. So.., seperti apakah kisahnya?? Silakan (beli/ pinjam ^^) & baca sendiri bukunya, dan berikut sedikit prolognya..

*****
Perjumpaan adalah sebuah garis takdir. Siapapun akan menemui perjumpaan dengan ratusan manusia sepanjang hidupnya. Namun hanya akan ada satu perjumpaan yang mengubah hidup secara drastis. Membuat seseorang menjadi manusia yang berbeda…”

Hari ini lahir dengan tak biasa !
Sensei Kogawa Itsu, peramal paling ternama sejak masa Kamakura, memandang takjub ke arah langit. Matanya terbelalak dan tangannya yang sedang memegang kipas bergetar.
Istrinya yang menyaksikan itu, segera menghampirinya dengan tak mengerti. Ia ikut membuang pandangannya ke hamparan langit, seperti yang tengah diandang suaminya. Dan ia segera ikut terbelalak. Mulutnya berucap ragu, “Kenapa… kenapa bisa begini?
Sensei Kogawa hanya menggeleng pelan, “Ini jelas sebuah pertanda…” ujarnya tanpa menoleh. “Ya, sebuah pertanda yang begitu jelas…
Kini di depan keduanya, terpampang sebuah lukisan yang tak biasa. Matahari yang baru terbit seakan membawa darah. Warna merah menyala menghiasi langit pagi ini, menepikan warna-warna yang biasa terlihat. Sungguh, pemandangan yang mengerikan. Tak hanya sampai di situ, ribuan kupu-kupu berwarna hitam juga bertaburan mengisi celah-celah kosong langit. Seakan langit telah menjadi milik mereka.
Di dalam ruangan semedi, tanpa cahaya itu, ia mulai menenagkan pikirannya, mencoba berkonsentrasi. Dicobanya melihat bayangan-bayangan yang muncul dalam semedinya. Tapi sampai lama, ia tak mendapatkan apapun. Ia pun akhirnya menyerah, dan membuka matanya saat langit telah gelap. Tak sepenuhnya gelap sebenarnya, karena warna merah masih mendominasi.
Langit hitam dengan semburat arah !
Ah, apa yang sebenarnya tengah terjadi?” ia mengeluh dalam hati. Tepat saat itulah, tiba-tuba muncul empat bintang jatuh di depannya. Empat bintang yang muncul dari empat arah mata angin yang berbeda, meluncur dengan kecepatan yang luar biasa, menuju satu titik yang sama…
Sensei Kogawa menahan napasnya, seakan keempat bintang jatuh itu akan saling bertabrakan.
Dan jauh…jauh dari tempat itu, di tempat yang berbeda, dari empat rahim yang berlainan, empat bayi merah lahir di dunia dengan tangisan yang sangat keras…
Empat bayi inilah yang ditakdirkan lahir di hari itu…
Dan dari hari inilah, cerita ini bermula…

*****